Jubir RK Duga Ada Pihak Niat Buruk Sebar Video RK soal Janda
Saturday, November 23, 2024
Jakarta - Juru bicara Ridwan Kamil-Suswono, Cheryl Tanzil menduga ada pihak yang memframing buruk di balik viralnya potongan video RK soal janda saat kampanye.
Ia menyebut ada pihak yang sengaja memotong video itu, sehingga turut mengubah maksud asli dari eks Gubernur Jawa Barat tersebut.
"Video tersebut patut diduga dibuat oleh pihak-pihak yang punya maksud tertentu. Pak Ridwan Kamil menjabarkan program-program RIDO, tapi penggalan video hanya memperlihatkan respons tekstual tanpa konteks," kata Cheryl ketika dikonfirmasi, Jumat (22/11).
Cheryl mengatakan potongan video yang beredar di medsos itu telah memotong bagian kala warga menyampaikan aspirasinya.
"Padahal ada perempuan single parent yang curhat tentang problematika yang dihadapi, mewakili aspirasi banyak perempuan yang hadir di lokasi," ujar dia.
Merespons itu, barulah RK menyebutkan sejumlah nama legislator yang hadir di acara kampanye tersebut.
Ia menjelaskan maksud RK di situ ialah untuk memastikan para anggota dewan tersebut merangkul kaum perempuan, terutama single parents.
Cheryl menyatakan kian mendekati hari pemungutan suara pada 27 November, serangan dari berbagai pihak pun kian berdatangan.
"Padahal faktanya, rekam jejak Ridwan Kamil di Jawa Barat sudah mewisuda lebih dari 70 ribu lulusan sekolah keterampilan perempuan dan menyediakan bantuan hukum gratis bagi korban KDRT," ucapnya.
Juru Bicara RIDO lainnya, Angkie Yudistia menyebut RK-Suswono menaruh perhatian khusus bagi pemberdayaan kaum perempuan di Jakarta. Ia menyebut salah satu fokusnya ialah penyediaan akses yang lebih baik terhadap pendidikan, kesehatan, dan ekonomi bagi perempuan.
Angkie mengatakan jika terpilih nanti mereka akan menyediakan program pelatihan keterampilan khusus perempuan hingga akses pembiayaan bagi UMKM yang dikelola perempuan.
"Kami percaya bahwa perempuan merupakan kunci untuk membangun Jakarta yang lebih inklusif dan sejahtera. Oleh karena itu, program-program yang diusulkan pasangan RIDO akan fokus pada pemberdayaan perempuan di berbagai bidang," kata Angkie.
Ridwan Kamil minta maaf
RK sendiri telah meminta maaf atas ucapannya itu. Ia meminta maaf kepada seluruh pihak atas ucapannya yang menarik perhatian publik itu.
Ia menjelaskan ucapan itu terlontar kala ia tengah menjelaskan salah satu programnya yakni 'kartu janda'.
"Saya memohon maaf, kadang-kadang dalam perkampanyean, situasi intensitas, hingar-bingar ya, kalimat itu kadang pendek-pendek, kurang elaboratif, diksi-diksi yang dipilih mungkin kurang pas," kata RK di Jakarta Selatan, Jumat (22/11).
Ia mengatakan kala itu dirinya menyampaikan demikian saat tengah bersama anggota DPRD Jakarta dari Fraksi Gerindra, Ali Lubis.
"Aspirasi itu bisa oleh gubernur, bisa oleh DPRD. Intinya menyertakan bisa ke DPRD ke sebelah kiri saya, bisa aspirasinya ke anggota DPRD sebelah kanan saya," ucapnya.
Namun, ia menyadari mungkin memang pemilihan diksi yang ia gunakan dalam ucapan itu kurang pas, sehingga cukup mendapatkan sorotan dari publik.
RK pun berharap semoga permohonan maafnya itu bisa diterima oleh publik secara luas.
Sumber : CNN