Burhanuddin Muhtadi Sebut Suara Dharma-Kun Meledak Usai Anies Dukung Pramono
Thursday, November 28, 2024
Jakarta - Direktur Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengungkap 10 persen suara yang diraih paslon nomor urut 2 Pilgub Jakarta Dharma Pongrekun-Kun Wardana di luar prediksi dari lembaga survei.
Dari hasil analisisnya, pemilih nonmuslim lebih besar memilih Dharma-Kun ketimbang paslon lain.
"Suara Dharma Kun tinggi itu di luar prediksi banyak lembaga survei. Dari survei Indikator terakhir 5,1 persen naik sampai 10,6 persen di quick count. Saya punya exit poll pada mereka yang mencoblos itu proporsi pemilih nonmuslim itu lebih besar di pemilih Dharma-Kun.
Pertanyaannya, kenapa proporsi nonmuslim lebih lebih banyak ke Dharma-Kun itu menarik buat saya," kata Burhanuddin kepada wartawan, Kamis (28/11/2024).
Burhanuddin mengatakan, pada awal November, 70 persen nonmuslim memilih Pramono-Rano. Namun ada pergeseran dukungan ketika Anies Baswedan mengumumkan dukungan ke Pramono-Rano. Menurutnya, banyak pendukung nonmuslim kecewa pada Pramono-Rano karena didukung Anies.
"Awal November, 70 persen nonmuslim pemilih Pramono. Masuknya Anies seperti pisau bermata dua. Banyak pendukung Pramono yang kecewa karena dukungan Anies, tapi juga tidak mendukung RK karena dukungan PKS, FPI, dan sebagainya.
Banyak pendukung Pramono dari pendukung Anies tidak bisa dipisahkan dari pemilu sebelumnya. Ada pemilih nonmuslim yang lari dari pemilih Pramono," ujarnya.
Namun pemilih yang lari itu tidak mendukung Ridwan Kamil-Suswono karena faktor dukungan Habib Rizieq Shihab dan FPI. Alhasil, para pemilih itu bergeser dukungan ke Dharma-Kun.
"Mereka juga tidak mendukung RK karena mencari dukungan ke FPI dan sebagainya. Pemilih nonmuslim banyak ke Dharma Kun karena kebetulan anak pendeta dari Toraja," ujarnya.
"Memang pemilih nonmuslim beralih dari dua kubu karena kecewa karena RK mendekati FPI dan pada saat yang sama Anies memberikan dukungan ke Pramono. Karena itu, mereka pindah ke Dharma Kun. Sebelumnya, pemilih nonmuslim memilih Pramono tapi pindah ke Dharma Kun," lanjutnya.
Menurutnya, jika tak ada pergeseran pemilih, Pramono-Rano bisa menang satu putaran. Secara elektoral, pemilih tersebut sangat berpengaruh bagi Pramono-Rano.
"Kalau misalnya pemilih nonmuslim yang ke Dharma-Kun ke Pramono, bisa menang satu putaran. Secara elektoral sangat mengganggu Pramono. Karena ada 15 persen pemilih nonmuslim di DKI dan 70-80 persen itu pindah ke Dharma Kun," ucapnya.
Sumber : detik