Persiapan RK Jelang Debat Perdana Pilgub Jakarta 6 Oktober

 

Jakarta - Cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) sudah menyiapkan materi debat Pilkada. RK mengatakan tinggal persiapan bagaimana mengungkapkan materi itu agar tidak dipandang hanya sebuah gimik.

"Kalau materi insyaallah sudah di kepala, tinggal meng-entertainment-nya public speaking saja, biar tidak bosen seperti pejabat pada umumnya. Tapi juga nggak gimik-gimik, lucu-lucuan tanpa substansi, jadi di waktu yang pendek substansi masuk orang terhibur tapi dapat gitu substansinya," kata RK di Gedung Transmedia, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (1/10/2024).

RK lalu membeberkan sejumlah program jika terpilih jadi gubernur nantinya. Apa saja?

Program Pemulihan Mental

RK akan menyiapkan beberapa program untuk memulihkan kondisi psikologis. Sebab menurutnya, Jakarta kini menduduki peringkat ke-9 kota dengan tingkat stress tinggi. Ia berkomitmen untuk membuat perubahan akan hal tersebut.

"Ya Jakarta kan surveinya kota stress nomor 9, stress datang dari gaya hidup, saya ingin bawa perubahan, supaya tidak di urutan 9. Nah caranya adalah memperbanyak pertemuan manusia dengan manusia, kita ada program visiting doctor, kita ada program anak sahabat lansia, kita ada program car free night, kita ada program mobil curhat, sehingga sambil tetap warga Jakarta mengejar ekonominya, ketika dia ada sebuah dinamika psikologisnya negara hadir," kata RK.

"Ketika dia butuh hiburan negara hadir, ketika dia butuh pariwisata yang lebih variatif kita bikinkan selama 5 tahun, sehingga di ujung kepemimpinan kami diharapkan kota Jakarta tidak di ranking 9 lagi tingkat stressnya," lanjut RK.

RK mengatakan kondisi kesehatan mental saat ini mempengaruhi generasi milenial dan generasi Z. Menurutnya, generasi tersebut lebih peduli dengan isu global namun tingkat mudah stress berkali-kali lipat dari orang tua.

"Saya ingin menyelamatkan gen Z, supaya produktif tetap, gadget oriented tetap, tapi tidak se-stress yang diberitakan, dengan cara apa, negara hadir kepada warga, tidak selalu warga hadir kepada negara," ujarnya.

Apartemen di Atas Jalan Tol

RK mengatakan untuk program ini nantinya ia akan meminta masukan dari pemerintah pusat. Ia menilai tidak butuh waktu lama untuk mewujudkan Jakarta seperti New York asalkan adanya sinergitas pemerintah daerah dengan pusat.

"Ya nanti pas kepilih saya minta ada inovasi peraturan dari pemerintah pusat, kalau itu diizinkan seperti di New York dan negara-negara lain saya kira itu bisa diwujudkan dengan cepat, karena lahan di Jakarta mahal untuk di pusat kota, pilihanya di atas pasar, di atas stasiun, di bekas yang nanti ditinggal di IKN, atau nanti di atas ruang jalan atau ruang air," ujarnya.

RK juga mengatakan dirinya sudah perlu diskusi dengan Prabowo soal program ini. "Iya itu salah satu diskusi dengan Pak Prabowo, dia bertanya gedung-gedung setelah IKN kira kira apa. Iya salah satunya nanti disosialisasi," ujarnya.

Work From Home

Aturan kerja dari rumah atau WFH itu menurut RK, menjadi salah satu upaya mengurangi macet dan polusi udara. Namun, terkait mekanismenya akan dibicarakan nanti.

"Ya nanti diatur salah satunya untuk mengurangi macet polusi agar menggilirkan work from home, bisa 4 :1, 4 di kantor 1 di rumah. Mungkin kalau untuk 3 :2 dikaji dulu. Kalau 4:1 sukses tidak mengurangi aktivitas ekonomi bisa 3:2, tiga di kantor dua di rumah" ujarnya.

Program 200 Juta untuk RT-RW

RK juga bicara soal anggaran Rp 200 juta untuk RT-RW. RK mengatakan program itu tidak diberikan dalam bentuk cash. Anggaran akan diberikan sesuai kebutuhan dan harus mengajukan proposal terlebih dahulu.

"Nanti anggaran itu bukan cash, tapi sebuah nilai ditaruhnya di kelurahan, jadi nanti butuh buat apa, mana proposalnya dicairkan. Pelaporannya di lurah, karena harus ASN. Jadi RW hanya mendapatkan benefitnya," ujarnya.

Sumber : detik 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel