Biden Beri Peringatan ke Israel di Jumpa Pers Gedung Putih
Saturday, October 5, 2024
Jakarta - Sehari setelah Presiden Biden mengatakan Amerika Serikat (AS) "sedang berdiskusi" tentang kemungkinan Israel akan menyerang ladang minyak Iran yang luas. Dia pun memperingatkan Israel untuk mempertimbangkan cara alternatif untuk membalas Iran.
"Israel belum menyimpulkan bagaimana mereka, apa yang akan mereka lakukan dalam hal serangan. Itu masih dalam pembahasan," kata Biden saat tampil mendadak di ruang jumpa pers Gedung Putih pada hari Jumat, dikutip dari The New York Times, Sabtu (5/10/2024).
"Jika saya berada di posisi mereka, saya akan memikirkan alternatif lain selain menyerang ladang minyak."
Dalam penampilan pertama Biden di podium ruang jumpa pers sejak menjabat, ia menghadapi serangkaian pertanyaan tentang kekhawatiran akan perang yang lebih luas di Timur Tengah, hubungannya dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dari Israel.
Dan tindakan apa yang mungkin diambil Amerika Serikat terhadap Iran setelah negara itu menembakkan sekitar 200 rudal balistik ke Israel awal pekan ini.
Ketika ditanya apakah Netanyahu menolak untuk menyetujui kesepakatan diplomatik untuk gencatan senjata - sesuatu yang telah berulang kali diserukan Biden - untuk memengaruhi hasil pemilu AS, Biden menegaskan bahwa ia telah mendukung Israel lebih dari presiden AS lainnya.
"Dan saya pikir Bibi harus mengingatnya," kata Biden, merujuk pada pemimpin Israel dengan nama panggilannya.
"Apakah ia mencoba memengaruhi pemilu, saya tidak tahu, tetapi saya tidak mengandalkan itu."
Biden mengatakan, pemerintahannya sedang mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi terhadap Iran dan masih berkomunikasi dengan tim Netanyahu tentang langkah pembalasan apa yang mungkin diambil Israel. Biden mengatakan bahwa ia tidak "berusaha" untuk segera berbicara dengan Netanyahu, tetapi berharap untuk berbicara dengannya setelah Israel membuat keputusan tentang bagaimana mereka akan menanggapi serangan Iran minggu ini.
"Saya berasumsi ketika mereka mengkaji bagaimana mereka akan menanggapi, kami akan berdiskusi," kata Biden, menekankan bahwa timnya terus berhubungan dengan tim Netanyahu.
"Mereka mencoba mencari tahu - ini juga hari libur besar - mereka tidak akan segera membuat keputusan," imbuh Biden.
"Jadi, kita akan menunggu dan melihat kapan mereka ingin berbicara."
Meskipun membela hak Israel untuk membela diri, Biden juga memberikan peringatan kepada negeri zionis itu.
"Israel memiliki hak untuk menanggapi serangan kejam terhadap mereka, tidak hanya dari Iran, tetapi dari semua orang mulai dari Hizbullah hingga Houthi," kata Biden.
"Tetapi faktanya mereka harus lebih berhati-hati dalam menangani korban sipil."
Biden menambahkan bahwa ia fokus bekerja sama dengan sekutu untuk mencegah perang yang lebih luas di wilayah tersebut, tetapi "ketika Anda memiliki proksi yang tidak rasional seperti Hizbullah dan Houthi, itu adalah hal yang sulit untuk ditentukan."
Sumber : CNBC