Bertemu di Kemhan, Ini yang Dibahas Prabowo dengan Para Ketum Partai KIM

 

Jakarta - Para ketum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus merapat ke kantor Kementerian Pertahanan RI. Lalu apa yang dibahas dalam pertemuan Ketum KIM dengan Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto itu?
Pertemuan itu berlangsung selama kurang lebih dua jam di kantor Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia jadi orang yang ke luar gedung pertama. Bahlil mengungkap isi pertemuan dengan Prabowo.

"Diskusi dengan presiden terpilih kami dari ketum koalisi dalam rangka membahas perkembangan ke depan pasca-pelantikan," kata Bahlil kepada wartawan di depan kantor Kemhan (17/10/2024).

Saat ditanya awak media terkait pertemuan tersebut turut membahas PDIP untuk bergabung ke kabinet, Bahlil tak menjawab secara rinci.

"Tadi saya nggak ada pembahasan itu ya. Tadi kita bahas itu, kita bahas negara bukan bahas partai," ujar dia.

Selain itu, Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan kedatangannya itu untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada Prabowo yang berulang tahun hari ini.

"Semua mengucapkan selamat ulang tahun kepada Pak Presiden terpilih, panjang umur, sehat selalu, ya sukses. Semoga kita bisa bersatu dan membuat Indonesia menjadi negara maju," ucap Zulhas.

Lalu, Plh Presiden PKS Ahmad Heryawan atau Aher menyebut pertemuan dengan Prabowo untuk bersilahturahmi dalam rangka membangun konsolidasi untuk perkembangan bangsa.

"Silaturahim biasa ya, nggak ada bahasan khusus, kan ketum-ketum partai koalisi semua kumpul, membangun konsolidasi ke depan berjalan bersama-sama, pokoknya ke depan bersama sama membangun bangsa," ujar Aher.

Sementara itu, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengucapkan selamat ulang tahun kepada Prabowo Subianto. Dalam pertemuan itu juga, AHY mengaku bahas soal kabinet menteri Prabowo yang akan datang.

"Tentunya bersama para Ketua Umum Koalisi Indonesia Maju kembali bersilahturahmi dan saling berbagi cerita termasuk khususnya kita fokus kepada hari-hari ke depan ini menjelang 20 Oktober. Kita tahu bahwa harapan beliau, Pak Prabowo, setelah pelantikan presiden dan pemerintah baru terbentuk, kabinet baru terbentuk, bisa segera bekerja, jadi tidak lama-lama jadi bisa langsung bekerja," kata AHY.

"Tentunya membutuhkan kerjasama dan koordinasi atas nama partai pengusung Bapak Prabowo dan juga partai koalisi lebih baik ke depan," imbuhnya.

Sumber : detik 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel