Ukraina Ngamuk, Ledakan Bak Gempa Bumi Hantam Rusia-Warga Dievakuasi

 

Jakarta - Serangan pesawat nirawak berskala besar Ukraina menghantam Rusia, Rabu. Bahkan serangan itu memicu ledakan seukuran gempa bumi di gudang senjata utama di wilayah Tver.

Hal ini memaksa evakuasi besar-besaran di kota terdekat. Video dan gambar yang belum diverifikasi di media sosial menunjukkan bola api besar melesat tinggi ke langit malam dan beberapa ledakan menggelegar di danau sekitar 380 km (240 mil) di sebelah barat Moskow.

"Musuh menyerang depot amunisi di wilayah Toropets," kata Yuri Podolyaka, seorang blogger militer pro-Rusia kelahiran Ukraina, dikutip dari Reuters, Kamis (19/9/2024).

"Apa pun yang bisa terbakar sudah terbakar di sana (dan meledak)," ujarnya.

Sementara itu, gubernur wilayah Tver, Igor Rudenya, mengatakan bahwa pesawat nirawak Ukraina telah ditembak jatuh. Ia membenarkan kebakaran telah terjadi dan penduduk sedang dievakuasi.

"Kebakaran dimulai dengan ledakan," kata seorang wanita yang mengidentifikasi dirinya hanya sebagai Irina.

Seorang sumber di dinas keamanan negara SBU Ukraina mengatakan kepada Reuters bahwa serangan pesawat nirawak telah menghancurkan gudang penyimpanan rudal, bom berpemandu, dan amunisi artileri. Sayangnya tidak ada komentar langsung dari pemerintah Ukraina.

"Ukuran ledakan utama yang ditunjukkan dalam video media sosial yang tidak terverifikasi itu sesuai dengan 200-240 ton bahan peledak berkekuatan tinggi yang meledak," kata analis dari Middlebury Institute of International Studies di Monterey di California, AS, George William Herbert.

Mengutip Al-Jazeera, Kementerian Kesehatan Rusia menyebut setidaknya 13 orang dirawat di rumah sakit Tevr. Sebanyak 15 lain harus mendapat perawatan khusus dari dokter.

Sumber : CNBC 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel