Sri Mulyani Berlinang Air Mata: Saya & Faisal Basri Teman Lama

 

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berlinang air mata, saat mengenang sosok Ekonom senior Faisal Basri yang telah wafat, Kamis (5/9/2024).

Ia mengatakan, Faisal merupakan kawan akrabnya sejak di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI). Faisal tiga tahun masuk lebih awal di FEUI dibanding Sri Mulyani.

"Saya sama Bang Faisal itu kenal banget, teman, karena beliau tiga tahun di atas saya di FEUI. Beliau menjadi asisten dosen, saya kemudian masuk LPEM bersama-sama, terus dekat angkatannya sesudah kembali kami dari sekolah," kata Sri Mulyani di rumah duka, Jakarta, Kamis.

"Beliau menjadi kepala LPEM saya menjadi kepala pendidikan waktu itu, jadi kita team worknya banyak sekali, sama Pak Faisal very long friendship ya dan cukup baik," tegasnya.

Sri Mulyani mengatakan, Faisal merupakan sosok ekonomi yang memiliki niat baik untuk membangun Indonesia, dan kecintaan yang lebih kepada bangsanya. Caranya dengan mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah dari luar.

"Saya kenal Bang Faisal itu punya passion dan kecintaan sama Indonesia luar biasa. Beliau juga ingin terus melihat Indonesia dikelola dengan baik, dan oleh karena itu selalu menyampaikan pandangan-pandangan yang tujuannya adalah untuk perbaikan," tegasnya.

Selama menjadi menteri, Sri Mulyani mengaku sering mendengar pandangan Faisal Basri. "Dan itu tentu saja menjadi salah satu yang sangat penting bagi kita untuk selalu memperbaiki cara kita melihat isu atau masalah," ujarnya.

Sri Mulyani juga mengaku dekat dengan keluarga Faisal, mulai dari istri dan anak-anak nya. "Jadi saya sangat kehilangan, saya kehilangan teman yang sangat baik dan juga loyal," kata Sri Mulyani dengan suara yang bergetar.

Chief Economist, PT Bahana TCW Investment Management Indonesia, Budi Hikmat mengunggah foto lamanya bersama Faisal Basri di laman instagram pribadinya. 

Sri Mulyani mengetahui informasi meninggalnya Faisal Basri sejak subuh hari ini. "Bang Faisal meninggal sekitar setengah 4 pagi. Tiga hari terakhir sudah di rumah sakit, aku enggak denger sih kalau beliau ada di RS tapi insya Allah khusnul khatimah," ucap Sri Mulyani.

Menurut Sri Mulyani, Faisal Basri juga memiliki jasa luar biasa dalam menjaga tata kelola di Kementerian Keuangan. Salah satunya saat ia berperan sebagai tim ahli di Satgas Tindak Pidana Pencucian Uang di Kemenko Polhukam saat masa kepempimpinan Mahfud MD.

"Beliau banyak beri masukan ke kita, jadi sangat-sangar kami hargai, sangat buat kami bagus dan merupakan pengingat yang baik, membantu mengurus negara untuk terus memperingatkan terutama bagi staf-staf kita, selalu ada yang mengamati mengkritisi dan melihat secara detail dan teliti buat saya secara personal itu sangat membantu," ujarnya.

Sri Mulyani juga menganggap, Indonesia butuh sosok-sosok yang bisa menggantikan Faisal Basri sebagai ekonom yang kritis secara lugas. "Selalu perlunya check and balance saya rasa pandangan-pandangan Bang Faisal memberi penyeimbang bagi kita semua dan saya sangat memahami beliau sangat-sangat tulus, all is love untuk Indonesia, jadi kita tahu agendanya beliau satu untuk yang terbaik bagi kita," tegas Sri Mulyani.

Sumber : CNBC 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel