Lengkap! Ini Hasil Uji Coba Makan Bergizi Gratis

 

Jakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas mengungkapkan hasil uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) yang telah digelar di sejumlah kota.

Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Amich Alhumami mengatakan, uji coba itu menghasilkan satu kesimpulan, yakni guru dan orang tua menyatakan butuh terhadap program itu.

"Kan beberapa kali kita sudah melakukan uji coba ya di beberapa titik kota, dan respons sekolah, respons anak-anak, dan juga respons guru serta respons orang tua itu bagus sekali dan antusias. Itu artinya bahwa mereka memang memandang penting program pemberian makanan berkizi bagi anak sekolah," ucap Amich dalam program Squawk Box CNBC Indonesia, Jakarta, dikutip Senin (26/8/2024).

Ia mengatakan, tak heran memang para orang tua dan guru memandang program itu penting untuk mengoptimalkan tingkat kehadiran siswa, mencegah angka putus sekolah, hingga hasil pembelajaran makin optimal. Lantaran, banyak siswa sekolah yang memang kelaparan saat sebelum memulai proses belajar di sekolah ataupun pesantren.

Amich merujuk data United Nations Children's Fund atau Unicef yang menyatakan 60 juta anak dunia di negara miskin dan berpendapatan rendah pergi ke sekolah dalam kondisi perut kosong.

"Ini sekitar 70 juta anak, ini dunia negara-negara terutama adalah negara-negara yang miskin itu, pendapatan rendah itu, itu yang tidak bisa pergi sekolah. 60 juta anak ketika pergi sekolah itu dalam kondisi perut kosong, belum sarapan. Jadi makan terakhir anak-anak ini itu adalah jam 5 atau jam 6 sore kemarin harinya," tegas Amich.

"Nah itu kira-kira gambaran umumnya dan kalau kita proyeksikan ke Indonesia, itu banyak sekali juga anak-anak yang ketika berangkat sekolah itu belum sarapan. Dan itu yang menyebabkan mereka tidak bisa fokus, tidak bisa mengikuti pembelajaran secara baik," ujarnya.

Berdasarkan hasil uji coba itu juga, Amich mengatakan, pemerintah akan menjamin takaran gizi dalam program itu terjaga, selain itu, proses memasaknya yang diserahkan ke masyarakat lokal, hingga distribusi atau pengirimannya juga akan dipastikan kebersihannya.

"Jadi mulai dari proses masak, terus pengemasan, transportasi, logistik, dan sampai kemudian tersaji di meja makan anak yang bersangkutan. Itu dipastikan harus aman dan memang layak konsumsi makanan itu," ucap Amich.

Sebagaimana diketahui, tim sinkronisasi presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mulai menjalankan pilot project dan uji coba program makan bergizi gratis di sejumlah wilayah Indonesia. Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui kendala dan kebutuhan yang mungkin muncul ketika program ini benar-benar dilaksanakan nantinya.

"Saat ini tim pakar sedang lakukan uji coba sekaligus pilot project dan riset berbasis bukti, dari sana kita akan tahu apa yang harus dilakukan dan diantisipasi," kata Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi dalam konferensi pers di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta, dikutip Rabu, (24/7/2024).

Hasan mengatakan tim berencana memperluas cakupan wilayah yang menjadi tempat uji coba makan bergizi gratis ini, hingga skala nasional. Periode uji coba diperkirakan akan dilaksanakan selama 3 bulan ke depan. Adapun target uji coba meliputi siswa dari jenjang pendidikan SD, SMP, SMA dan ibu hamil.

Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, uji coba makan bergizi gratis sudah dilakukan beberapa kali. Sejumlah tokoh juga hadir dalam kesempatan itu, misalnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Terbaru wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka juga hadir dalam uji coba yang digelar di Bogor.

Berikut ini merupakan ringkasan pelaksanaan uji coba tersebut, termasuk menu makan dan anggaran yang disediakan untuk setiap porsi makanan.

Versi Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pernah melakukan uji coba makan bergizi gratis di SMPN 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten pada 29 Februari 2024. Saat itu, anggaran program yang masih disebut makan siang gratis ini dipatok Rp 15.000 per porsi.

Ada 4 menu yang disediakan. Menu pertama adalah nasi, ayam goreng tepung, perkedel tahu, sayur capcay dan pisang. Menu kedua adalah nasi, semur telur, tempe goreng tepung, tumis buncis wortel, dan pisang. Menu ketiga adalah gado-gado, lontong, telur rebus, dan pisang. Lalu menu keempat adalah siomay yang juga berisi kentang, telur rebus, ditambah pisang.

Airlangga dalam kesempatan itu mengatakan makanan-makanan yang disediakan berasal dari kantin sekolah.

Versi Gibran

Gibran juga menggelar uji coba makan bergizi gratis di SD Negeri 2 dan 3 Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 23 Juli 2024. Untuk uji coba makan bergizi gratis ini, harga makanan per kotak yang dibagikan Rp14.900. Menu yang disajikan adalah nasi kotak berisi nasi, lauk, ayam, sayur, buah pisang, dan susu.

Gibran secara langsung ikut membagikan makanan itu ke siswa-siswi di kelas. "Untuk menu hari ini cost-nya itu Rp 14.900. Ada nasi, ayam, sayur, buah-buahan," kata Gibran.

Versi IFSR

Indonesia Food Security Review (IFSR) tercatat menjadi lembaga yang juga melakukan uji coba makan bergizi gratis. Dikutip dari detik.com, lembaga ini sudah meneken kerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung untuk pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis.

Rencananya, IFSR akan melaksanakan uji coba makan bergizi gratis di Kota Bandung pada Juli hingga September 2024. Ada 6 sekolah yang menjadi target, yakni SDS Rancakasumba, Kelurahan Cisaranten Kulon; SDN 004 Cisaranten Kulon, Kelurahan Cisaranten Kulon; SDN 244 Guruminda, Kelurahan Cisaranten Kulon; SDN 180 Prakasa Nugraha, Kelurahan Cisaranten Bina Harapan; SMP Langlangbuana 2, Kelurahan Sukamiskin; dan SDN 181 Sukamiskin, Kelurahan Sukamiskin.

IFSR ditargetkan akan menyiapkan 2.500 prosi makan gratis untuk 6 sekolah itu selama 3 bulan. Selain siswa, guru-guru di sekolah juga akan menjadi peserta uji coba ini.

Selain Bandung, IFSR juga menyelenggarakan makan bergizi dan susu gratis di Sukabumi, Jawa Barat. Dilihat di akun Instagram IFSR, lembaga ini membagikan makan bergizi gratis untuk para siswa sekolah dasar. Menu yang nampak dalam unggahan itu adalah nasi, 2 jenis menu, buah jeruk dan susu. Belum diketahui anggaran per porsi dari makanan gratis yang disediakan IFSR.

Sumber : CNBC 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel