Jelang Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bos Pengusaha Bilang Begini
Sunday, August 4, 2024
Jakarta - Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan mulai Oktober 2024 nanti.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani meminta pemerintahan yang akan datang mendengarkan suara-suara dari pelaku usaha, terutama dalam menjalankan program kerjanya.
"Siapapun yang mau yang lakukan itu pada akhirnya kita perlu tahu bahwa program yang dilakukan ini selaras dengan apa yang bisa dilakukan oleh pelaku usaha. Jadi, alignment ini perlu sangat penting terjadi," kata Shinta dalam Economic Update dikutip Sabtu (3/8/2024).
"Dan kami sangat apresiasi karena kelihatannya pemerintah yang akan datang ini cukup terbuka untuk menerima masukan-masukan daripada pelaku usaha. Dan Apindo khususnya sangat intensif untuk melakukan hal ini," tambahnya.
APINDO pun sudah menyampaikan harapannya terhadap pemerintah yang akan datang melalui road map perekonomian, yang di dalamnya terdiri dari masukan-masukan pelaku usaha bahkan lebih dari 2.000 pelaku usaha melalui survey dan juga forum group discussion (FGD).
"Tapi yang penting ini adalah masukan konkrit dari pelaku usaha baik untuk sektoral maupun non sektoral issue. Dan masukan kami ini sangat spesifik, sangat konkrit termasuk kebijakan-kebijakan mana yang perlu diperbaiki dan lain-lain. Jadi benar-benar detail dan ini masukan bukan dari ekonom, tapi dari pelaku usaha. Jadi bentuknya agak sedikit berbeda mungkin," kata Shinta.
Tak hanya itu.
Diskusi dengan tim ekonomi Prabowo Subianto pun sudah mulai berjalan. Shinta berharap bahwa roadmap ini bisa menjadi masukan untuk diadopsi di dalam program-program ekonomi pemerintah yang akan datang karena saat ini momentum tepat untuk bisa melakukan perbaikan.
"Jelas kami sebagai pelaku, pelaku itu namanya implementer juga ya. Jadi kami jelas adalah mitra dari pemerintah, Jadi harapan kami ya ini kami adalah hand in hand ya. Jadi bisa berkolaborasi di mana kami juga bisa memberikan masukan terhadap policy yang ada di mana kami yang nanti akan menjalankan policy tersebut. Jadi posisi pelaku usaha itu ada di mana? Ya kami itu sebenarnya adalah mitra pemerintah," kata Shinta.
"Kita bukan politisi, tapi kita adalah pelaku yang kemudian bersama-sama menuju visi Indonesia emas 2045, itu kan nggak mungkin dicapai oleh pemerintah sendiri. Jadi disitulah saya rasa kita berdiri, kita coba menyatukan pelaku usaha, baik besar, kecil, menengah, untuk kita bisa bersamasama memajukan Indonesia," sebut Shinta.
Sumber : CNBC