Internet Berubah Total, Amerika Mulai Duluan

 

Jakarta - Raksasa mesin pencari Google bisa disebut sebagai 'penguasa' internet. Masyarakat modern hampir secara konstan mengakses produk-produk Google dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari mencari informasi, mengirim email, atau sekadar menjajal HP dengan sistem operasi Android.

Penambahan sistem kecerdasan buatan (AI) pada produk-produk Google akan mengubah pola penggunaan internet secara umum. Terbaru, Google pada pekan ini memperkenalkan fitur-fitur baru Gemini AI pada beberapa produknya.

Antara lain versi desktop browser Chrome, termasuk Lens untuk dekstop, tab pembanding untuk membantu pengalaman belanja online, hingga integrasi bahasa natural pada rekam jejak pencarian.

Bertahun-tahun setelah memperkenalkan Google Lens untuk mobile, akhirnya fitur itu turut diboyong ke desktop. Kemampuan ini akan tersedia secara bertahap ke pengguna di seluruh dunia dalam beberapa hari ke depan.

Lens akan muncul pada kolom untuk memasukkan alawat web, serta menu tiga titik pada browser Chrome.

Ketika mengklik fitur itu, pengguna bisa memilih bagian pada laman internet dan bertanya soal informasi lebih rinci yang akan muncul pada hasil pencarian.

Pengguna juga bisa mengklik objek atau gambar tertentu pada laman internet dan menayakan informasi terperinci untuk menemukan benda serupa, harga, merek, dan lainnya.

Selain pencarian untuk item-item yang bisa dibeli, pengguna juga bisa mengetahui berapa banyak cahaya matahari dan yang dibutuhkan tanaman peliharaan mereka, sesuai kondisi real-time.

Pengguna bisa pula meminta bantuan untuk memahami soal matematika, beserta penjelasan detilnya.

Google juga menyediakan fitur baru 'Tab Compare' yang akan tersedia dalam beberapa pekan ke depan. Chrome akan membeberkan perbandingan harga pada satu barang, sehingga pengguna bisa memilih membeli dari situs paling murah.

Salah satu yang paling berguna dari pembaruan ini adalah kemampuan mencari rekam jejak browsing melalui perintah dengan bahasa yang natural. Misalnya ketika pengguna lupa dan ingin kembali mengunjungi sebuah situs atau artikel, bisa menanyakan ke Chrome dengan bahasa sehari-hari.

Jadi, kebiasaan pengguna saat ini mencari informasi di Google dengan mengetik dan memasukkan kata-kata formal, nantinya bisa lebih santai seperti mengobrol dengan teman.

Kemampuan ini akan tersedia dalam beberapa pekan ke depan untuk pengguna di Amerika Serikat (AS).

Contoh pencarian dengan bahasa natural, misalnya saat pengguna lupa pernah mencari toko es krim. Bisa langsung menanyakan "Apa toko es krim yang aku cari minggu lalu?", Google akan memberikan informasinya.

Sumber : CNBC 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel