Detik-detik Pelaku Tawuran Serang Rumah Warga Magelang Tewaskan 1 Orang

 

Solo - Warga Desa Purwosari, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Adi Gunawan (25) tewas akibat luka bacok setelah gerombolan pelaku tawuran menyerang satu rumah warga di tepi jalan raya Magelang-Tegalrejo, Minggu dini hari.

Begini detik-detik kejadiannya menurut salah satu korban selamat.

Selain menyebabkan satu korban tewas, ada dua korban luka dalam peristiwa yang terjadi di teras rumah Suyono pada Minggu (4/8) sekitar pukul 02.00 WIB itu.

Kedua korban luka itu ialah Suryono (27), mengalami luka bacok, dan Aryo Prakoso (23), bibirnya dijahit akibat lemparan batu.

Informasi yang dihimpun, saat itu awalnya dari arah Tegalrejo ada pelaku tawuran yang kabur menuju arah Magelang. Kemudian, ada tiga remaja berboncengan sepeda motor dari arah Tegalrejo belok kanan menuju arah para korban yang sedang nongkrong.

"Saya dan teman-teman duduk di sini (teras). Rombongan yang tawuran masuk nyerang sini. (Kami) Disangka temannya (lawan mereka yang masuk gang), tapi yang diserang warga (yang nongkrong)," kata Aryo Prakoso saat ditemui di lokasi, Minggu (4/8/2024) sore.

Korban Terbacok di Leher-Dada

Menurut dia, saat itu di teras ada enam orang. Sedangkan di dalam rumah ada tiga orang, termasuk dirinya. Aryo mengatakan, para pelaku tawuran itu menyerang secara membabi buta.

Akibatnya, Adi terbacok di leher dan dada sehingga meninggal. Suryono terkena bacokan di punggung. Sedangkan Aryo mendapatkan 3 jahitan di bibir akibat lemparan batu.

"Total yang terluka tiga orang. Saya kena batu persis di depan pintu. Saya itu mau bawa masuk (Adi, korban yang akhirnya meninggal), tapi sudah kelempar dulu," ujar Aryo.

Setahu Aryo, jumlah penyerang itu berkisar 30 orang atau lebih. "Semua yang masuk sini bawa sajam (senjata tajam). Celurit ada, panjang-panjang," ucap dia.

"Suryono kena bagian belakang. (Adi) Kena di dada sama leher. Dia (Adi) sedang di situ (di tepi jalan) lihat kok ada ramai-ramai, terus lari, tiba-tiba sampai sini (teras). Lari sampai depan pintu, pertama (dibacok) dari belakang kena leher, terus jatuh (dibacok) kena dada. Luka parah yang dada," sambungnya.

Aryo mengatakan, Adi saat itu bermaksud mendorong teman-temannya yang berada di teras agar masuk ke dalam rumah.

"Saya nggak tahu masalahe (tawuran). Saya ini korban salah sasaran. Kejadian jam 2 (dini hari), di sini pas main game. Almarhum itu dorong-dorong anak-anak biar masuk duluan," kata Aryo.

Para pelaku juga merusak satu truk tronton yang diparkir di rumah itu. Truk tronton yang masih baru itu dipecah kaca sampingnya dan lampunya.

Kemarin sore, jenazah Adi Gunawan yang baru tiba dari RSUD Muntilan langsung disalatkan di masjid setempat lalu dimakamkan.

Polisi Sebut Pelakunya Pelajar

Kapolresta Magelang, Kombes Mustofa, mengonfirmasi kabar adanya serangan yang diduga dilakukan oleh para pelaku tawuran.

"Kita sudah mengidentifikasi para pelaku, secepat mungkin kita ungkap berkaitan dengan para pelaku yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 2 korban luka," kata Mustofa kepada wartawan, Minggu (4/8/2024).

Namun, Mustofa belum menjelaskan kronologinya secara detail.

"Yang jelas ada peristiwa penganiayaan yang diduga seperti biasa, tawuran. Terindikasi bahwa korbannya bukan pelajar, tapi pelakunya adalah pelajar," ujar dia.

Saat disinggung soal ketiga korban diduga salah sasaran, Mustofa menyatakan pihaknya belum bisa mengonfirmasi hal itu.

Sumber : detik 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel