Ahok Nilai KIM Plus Takan Berani Lawan Kotak Kosong di Pilgub DKI Jakarta

 

Jakarta - Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berbicara peluang Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus melawan kotak kosong di Pilgub Jakarta. Ahok menilai jika KIM plus tersebut tidak akan berani melawan kotak kosong.

"Makanya bisa aja saya berani jamin, kalau KIM plus itu hanya bikin satu calon pun, mereka tidak akan pernah berani, ini ucapan saya nih, bukan saya nantang orang," kata Ahok di Casablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (3/8/2024).

Politikus PDIP itu menilai KIM Plus tak akan berani melawan kotak kosong. Ahok menilai ada kemungkinan pola melawan calon independen.

"Tidak akan pernah berani melakukan satu lawan kotak kosong. Kalau dia berani, saya jamin Jakarta bisa bikin dia kalah dengan kosong. Makanya akan terjadi mungkin pola ada calon independen yang muncul," ujarnya.

Namun, kata Ahik yang juga diisukan bakal maju sebagai Cagub D, tidak mudah untuk mengumpulkan syarat sebagai calon independen. Meski begitu, Ahok meyakini KIM plus tidak akan berani melawan kotak kosong.

"Saya nggak tahu, karena nggak gampang ngumpulin (syarat independen). Dulu kan udah independen gak bisa lolos kan? Bikin list gak sesuai tau-tau lolos. Nah itu bisa kita melihat," jelasnya.

"Saya kira kalau KIM plus berhasil, dia pasti akan lawan calon independen. Karena kalau dia lakukan kotak kosong akan dipermalukan. Akan habis nanti," sambungnya.

Lebih lanjut, Ahok mengatakan secara prinsip peluang PDIP mendukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta akan sulit. Namun, Ahok mengatakan keputusan mengusung sosok di Pilgub Jakarta ada pada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Secara prinsip, Partai PDI Perjuangan itu, kalau mau bisnis pakai nurani, kalau mau berpolitik ada prinsip. Nah saya kira secara prinsip, sulit PDI Perjuangan untuk mendukung pak Anies. Secara prinsip ya," tuturnya.

Sumber : detik 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel