Viral Aksi Copet Tertangkap Kamera di Penyambutan Jemaah Haji Pekalongan

 

Pekalongan - Aksi yang diduga pencopetan tidak sengaja terekam kamera HP di tengah acara penyambutan jamaah haji di kompleks Pendopo Kabupaten Pekalongan. Video rekaman itu viral di media sosial.

Sejumlah foto dan video dari aksi seorang wanita yang diduga pelaku copet ini diposting di Instagram oleh akun @ Pekalonganinfo beberapa jam lalu. Dalam postingan juga disertakan video yang berdurasi 43 detik.

Di video tersebut terlihat beberapa orang berkerumun menyambut kedatangan jemaah haji. Adapun perekam terlihat mengabadikan acara penyambutan yang penuh haru itu.

Namun, saat kamera menyorot ke arah bawah, terdapat tangan yang diduga tengah menggerayangi sebuah tas. Kamera juga sempat menyorot sosok wanita yang diduga melakukan perbuatan tersebut.

"Warga tak sengaja merekam aksi pencopet perempuan saat beraksi di momen kepulangan jamaah haji warga Pekalongan, Selasa (02/7/24) siang ini.

Kebetulan pada saat gerbang untuk orang umum dibuka dan semua orang boleh masuk ke area pendopo kab Pekalongan. Kemungkinan pelaku sengaja memanfaatkan momen keramaian untuk mengincar korban.

Menurut informasi dari keluarga dompet yang dicuri berisi uang Rupiah 2jt," tulis akun tersebut pada Selasa (2/7/2024).

Berdasar informasi yang diperoleh, hari ini para jemaah haji asal Pekalongan memang tiba di daerah asalnya. Mereka disambut keluarganya di kompleks gedung Pemkab Pekalongan.

Mereka tiba secara bertahap karena rombongan terbagi atas 2 kloter, yaitu kloter 34 sebanyak 322 orang dan menyusul kloter 35 sebanyak 355 orang.

Terkait video viral tersebut, Polres Pekalongan masih berusaha mencari informasi. Sebab, hingga malam ini belum ada korban yang melapor.

"Dari kami sendiri belum menerima adanya laporan soal itu. Kita juga sudah cek ke Polsek Kajen, juga belum menerima adanya laporan apapun soal aksi itu," kata Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Isnovim saat dihubungi.

Pihaknya berharap agar korban dari aksi pencopetan di acara tersebut segera melapor ke polisi, untuk segera ditindaklanjuti pihaknya.

"Kami berharap pihak korban untuk segera melaporkan ke Polsek atau Polres, untuk segera kita tindak lanjuti," katanya.

Sumber : detik 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel