Siap Maju Pilkada DKI, Jusuf Hamka Janji Sekolah Gratis & Basmi Macet

 

Jakarta - Politikus Partai Golkar sekaligus pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka, blak-blakan soal kesiapannya maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

Ia mengatakan siap mengikuti keputusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto jika diamanahkan untuk maju sebagai calon wakil gubernur (cawagub) mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sebagai calon gubernur (cagub).

Bahkan, Jusuf sudah mengemukakan janjinya jika maju sebagai cawagub dari Partai Golkar. Ia mengatakan akan mencanangkan program pendidikan dan kesehatan gratis bagi warga miskin.

"Gak ada cerita lagi, saya kepengin mereka semua dilayani dengan baik, biar biaya Pemprov yang tanggung," kata dia, Sabtu (13/7/2024).

Di bidang infrastruktur pria yang kerap disapa Babah Alun itu berjanji akan membantu mengurai kemacetan, mengatasi banjir, dan membenahi masalah pembuangan sampah.

"Saya membayangkan akan ada jalur khusus untuk transportasi publik dan listrik dengan shelter yang nyaman seperti untuk Whoosh. Gak cuma Glodok-Sudirman atau Blok M, tapi juga ke pinggirian Jakarta," kata Jusuf sebelum menemui mantan Menko Polhukam Prof Mahfud Md.

Dengan shelter yang nyaman, dan memperbanyak transportasi publik berenergi listrik secara gratis atau dengan tarif semurah mungkin, dia optimistis kemacetan akan terurai. Sebab para pemilik kendaraan pribadi akan beralih ke kendaraan umum.

Ia juga menyorot soal masalah timbunan produksi sampah yang mencapai ribuan ton perhari. Solusinya tak cukup dengan teknologi dan sinergi dengan daerah penyangga seperti Bekasi dan Tangerang, tapi juga terus membangun budaya masyarakat untuk lebih sadar mengelola sampah di lingkungan masing-masing.

"Agama kan mengajarkan kebersihan sebagian dari iman, malu lah kita ini kalau masih jorok soal sampah," ujar Jusuf.

Partai Golkar menyodorkan nama Jusuf Hamka sebagai bakal calon wakil gubernur (bacawagub) DKI Jakarta jika Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mencalonkan diri sebagai gubernur DKI.

Menurut Airlangga, salah satu modal utama Jusuf adalah paham infrastruktur untuk mengatasi macet Jakarta. Sementara itu, Jusuf mengaku baru mengenal anak bungsu Presiden Jokowi pada Kamis di Kantor DPP Partai Golkar.

"Iya baru kenal dan dikenalin pas pertemuan itu aja," ia berucap.

Sebagai informasi, Jusuf Hamka terlahir dari pasangan Dr. Joseph Suhaimi, S.H alias Jauw To Tjiang dan Suwanti Suhaimi (Siaw Po Swan). Ayahnya dosen Universitas 17 Agustus (Untag) 1945 Jakarta, dan ibunya juga seorang guru.

Jusuf merupakan alumnus Fakultas Hukum Untag. Dia juga menyelesaikan kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Bisnis Administrasi Columbia College, Kanada, hingga Administrasi Negara Fisip Universitas Jayabaya.

Jusuf Hamka memeluk Islam pada 1981 saat dia berusia 23 tahun, di bawah bimbingan Prof Buya Hamka. Dia tercatat pernah menjadi Ketua PWNU DKI Jakarta dan sejak September 2023 dikukuhkan menjadi Bendahara PBNU.

Selain diketahui telah membangun sejumlah masjid di beberapa daerah, Jusuf Hamka juga tengah membangun Kampung Keragaman di Cilincing, Jakarta Utara. Selain ada crematorium, kata dia, di sana akan dilengkapi dengan masjid, gereja, pura, dan kelenteng.

Sumber : CNBC

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel