Sering Mulas Setelah Minum Kopi? Mungkin Ini Penyebabnya

Jakarta - Kopi sering dikonsumsi pagi hari. Selain mencegah rasa kantuk, kopi juga dipercaya bisa memberikan energi sebelum beraktivitas.

Beberapa orang mungkin merasa tidak cocok minum kopi. Mereka yang tidak cocok, kebanyakan mengeluhkan sakit perut setelah minum kopi.

Para ilmuwan pun mencari tahu penyebab orang-orang yang sakit perut setelah minum kopi. Beberapa penelitian menemukan bahwa rasa pahit dari kopi itu bisa merangsang produksi asam lambung.

Itu sebabnya banyak orang yang percaya bahwa minum kopi menyebabkan sakit perut, memperburuk kondisi perut yang sudah ada seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), dan menyebabkan beberapa gejala seperti mulas, maag, mual, naiknya asam lambung, serta gangguan pencernaan.

Kandungan kopi apa yang menyebabkan sakit perut?

Dikutip dari laman Vinmec, salah satu kandungan yang ada di dalam kopi adalah kafein. Secangkir kopi berukuran 240 ml mengandung sekitar 95 mg kafein.

Banyak orang yang mengira kafein hanyalah stimulan mental. Tetapi, penelitian menunjukkan bahwa kafein bisa meningkatkan frekuensi kontraksi pada sistem pencernaan.

Misalnya, sebuah penelitian pada tahun 1998 menemukan bahwa kopi berkafein merangsang usus besar 23 persen lebih banyak daripada kopi tanpa kafein, dan 60 persen lebih banyak daripada air.

Hal ini menandakan bahwa kafein mempunyai efek stimulan yang kuat pada organ bagian bawah sistem pencernaan.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung, menyebabkan sakit perut jika sangat sensitif. Selain itu, penelitian menunjukkan asam kopi juga bisa menjadi penyebab sakit perut.

Kopi kaya akan asam seperti asam klorogenat dan N-alkanoyl-5-hydroxytryptamide, yang terbukti meningkatkan produksi asam lambung. Asam ini berfungsi memecah makanan sehingga turun ke usus untuk dicerna lebih lanjut.

Mereka berpendapat bahwa kopi dapat memperburuk gejala sakit maag, tetapi penelitian ini tidak meyakinkan dan tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Dalam beberapa kasus, bukan kopinya yang membuat perut sakit.

Padahal, sakit perut bisa disebabkan oleh bahan tambahan seperti susu, krim, pemanis, atau gula yang ditambahkan ke dalamnya.