Petaka Ariati Wonosobo Merantau 3 Tahun Pulang-pulang Dibunuh Suami

 

Solo - Nasib tragis dialami Ariati (33) warga Wadaslintang, Wonosobo. Usai pulang merantau ia ditemukan tewas mengenaskan di Waduk Wadaslintas, Wonosobo. Korban dibunuh oleh suaminya sendiri, Madiman (35).

Kasat Reskrim Polres Wonosobo, AKP Kuseni mengatakan korban baru pulang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Jakarta. Korban pulang untuk menghadiri acara wisuda anaknya yang baru lulus SD.

"Dari keterangan saksi, pada 19 Juni 2024 korban pulang rencananya menghadiri wisuda anaknya. Karena sudah merantau sejak tahun 2021 menjadi ART dan tidak pernah pulang sebelumnya," terangnya saat jumpa pers di Mapolres Wonosobo, Rabu (3/7/2024).

"Saat sampai rumah sekitar jam 8 malam korban dan pelaku ini ngobrol-ngobrol. Saat itu korban meminta cerai. Dan pelaku emosi karena kecewa sudah lama tidak pulang tahu-tahu minta cerai. Termasuk (suami) meminta hubungan badan, korban menolak," imbuh Kuseni.

Permintaan cerai dan penolakan berhubungan badan ini membuat pelaku nekat menghabisi korban dengan mencekik leher korban. Pelaku kemudian membanting korban ke lantai hingga tak sadarkan diri.

"Saat itu korban langsung dicekik dan dibanting ke lantai sampai tidak sadar," katanya.

Korban yang dalam kondisi tidak sadar itu kemudian dibawa ke tengah Waduk Wadaslintang dengan menggunakan perahu milik pelaku. Korban lalu dibuang di tengah waduk.

"Korban dibawa ke waduk sekitar jam 11 malam. Korban dibawa dengan menggunakan perahu milik pelaku sendiri," jelasnya.

Aksi kejam Madiman terbongkar setelah mayat Ariati ditemukan mengambang di Waduk Wadaslintang pada Senin (25/6) lalu. Saat diautopsi, terdapat luka benturan benda keras di kepala bagian belakang dan dada korban.

"Pada 25 Juni kemarin, ada mayat tanpa identitas mengambang di Waduk Wadaslintang. Kemudian kami lakukan autopsi. Hasilnya ditemukan penyebab kematiannya, karena ada luka benturan benda keras di kepala belakang dan dada korban," ujarnya

Dari hasil autopsi tersebut, kemudian polisi mencari identitas korban. Lalu diketahui, korban merupakan warga Desa Sumbersari, Kecamatan Wadaslintang, Wonosobo, berjarak sekitar 200 meter dari Waduk Wadaslintang.

"Tiga hari setelah ditemukan, kami sudah mengantongi identitas korban. Rumahnya sekitar 200 meter dari waduk. Dari situ kami mencari tahu keberadaan terakhir korban saat masih hidup," kata Kuseni.

Sumber : detik 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel