Jokowi Klaim IKN Kerek Ekonomi Kaltim Tumbuh 7 Persen: Tinggi Sekali

 

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berdampak besar pada perekonomian masyarakat di Kalimantan Timur (Kaltim).

Ia pun meminta publik untuk melihat grafik pertumbuhan ekonomi melalui data Bank Indonesia (BI). Menurutnya, terjadi pertumbuhan ekonomi di setiap kuartal.

"Artinya pembangunan ini juga berdampak pada wilayah di sekitar IKN. Terakhir setahu saya sudah di atas 7 lebih sedikit, tinggi sekali," kata Jokowi dalam video yang diunggah melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (29/7).

Jokowi juga meminta masyarakat maklum apabila pembangunan mega proyek IKN telah mengganggu aktivitas sejumlah masyarakat sekitar.

Namun ia memastikan dampak-dampak tersebut hanya terjadi saat fase-fase pembangunan infrastruktur dasar seperti saat ini saja.

"Ini memang, pertama, masih dalam proses pengerjaan," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga membantah anggapan terkait pembangunan IKN yang diburu-buru. Ia menegaskan hingga saat ini progres pembangunan IKN sudah sesuai dengan peta jalan yang ditetapkan.

"Banyak (yang) berpikir kita ini ngejar-ngejar. Ndak, kita enggak ngejar-ngejar pekerjaan. Sesuai dengan progres yang ada kok, sesuai dengan rencana-rencana yang ada," kata dia.

Jokowi menyebut sudah ada tahapan-tahapan pengerjaan yang disepakati baik itu fase pertama hingga lanjutan.

Adapun terkait dengan rencana penyelenggaraan HUT RI ke-79 di IKN, ia mengatakan hal tersebut bukan untuk memberikan tekanan kepada pekerja melainkan memberikan semangat.

"Saya kira itu memberikan semangat agar IKN ini bisa selesai sesuai dengan tahapan-tahapan itu," ujar Jokowi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), secara tahunan ekonomi Provinsi Kaltim tumbuh 7,26 persen pada kuartal I 2024 (yoy).

Dari sisi produksi, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 17,44 persen.

Dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran lembaga non-profit rumah tangga (LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 18,12 persen.

Semua provinsi mengalami pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024 secara tahunan. Provinsi Kaltim menyumbang kontribusi tertinggi pada penyusunan nilai tambah regional Kalimantan sebesar 48,12 persen.

Sumber : CNN 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel