Deret Kecaman Pemimpin Dunia terhadap Penembakan Donald Trump
Sunday, July 14, 2024
Jakarta - Sejumlah pemimpin dunia mengecam penembakan di kampanye umum mantan Presiden AS Donald Trump di Pennsylvania pada Sabtu (13/7).
Trump merupakan eks presiden Amerika Serikat dan kembali mencalonkan diri dalam pemilihan presiden (Pilpres) pada November mendatang.
Penembakan itu terjadi saat Trump sedang pidato di hadapan pendukung dia. Tiba-tiba terdengar suara tembakan berkali-kali.
Para pendukung Trump panik dan banyak di antara mereka berteriak. Imbas insiden ini, eks presiden itu mengalami luka di bagian telinga, satu orang tewas dan dua lainnya mengalami luka serius.
Salah satu sumber Amerika Serikat mengatakan terduga pelaku tewas ditembak Dinas Rahasia atau Secret Service.
Menanggapi insiden itu, sejumlah kepala negara lain menyampaikan kecaman sekaligus belasungkawa.
PM Inggris
Perdana Menteri terpilih Inggris Keir Starmer mengecam penembakan itu.
"Kami mengutuk segala bentuk kekerasan politik dengan sekeras-kerasnya dan kami menyampaikan harapan terbaik kami ke [calon] Presiden Trump dan keluarganya saat ini," demikian rilis resmi kantor PM Inggris, dikutip Al Jazeera.
Starmer merupakan salah satu pemimpin dunia pertama yang bereaksi terhadap berita penembakan itu.
PM Kanada
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau juga menyampaikan pernyataan serupa.
Dia menyebut kekerasan semacam itu "tidak akan pernah diterima."
"Saya sedih dengan penembakan terhadap mantan Presiden Trump. Ini tak bisa diglorifikasi, kekerasan politik tak pernah bisa diterima," ujar Trudeau, dikutip AFP.
Dia juga menyampaikan solidaritas terhadap Trump, mereka yang hadir di rapat umum, dan seluruh warga Amerika.
PM Israel
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga merespons soal penembakan yang menimpa Trump.
Netanyahu dan istrinya, Sara, mengaku terkejut dengan insiden tersebut. Mereka lantas berdoa untuk kesembuhan Trump.
"[Kami] terkejut dengan serangan terhadap [calon] Presiden Trump. Kami berdoa untuk keselamatan dan kesembuhan dia sesegera mungkin," kata Netanyahu, dikutip AFP.
PM Hungaria
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban juga menyampaikan kekhawatiran dan harapan dia ke Trump usai insiden penembakan.
"Pikiran dan doa saya bersama [calon] Presiden @realDonaldTrump di saat-saat kelam ini," tulis Orban di X.
PM Jepang
Merespons penembakan Trump, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengaku menentang kekerasan politik.
"Kita harus tegas melawan segala bentuk kekerasan yang menantang demokrasi. Saya berdoa agar mantan presiden Trump segera pulih," kicau Kishida di platform media sosial X.
Sumber : CNN