Cerita Warga soal Sosok Tukang Parkir yang Tewas Usai Duel di Jaksel

 

Jakarta - Duel maut antara tukang parkir I (45) dan tukang antar galon HR (45) terjadi di Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Warga mengatakan tukang parkir pernah dipenjara dalam kasus penusukan.

"Nusuk orang, sampai dia (I) di penjara berapa tahun," kata salah seorang warga Ismail (43) di Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2024).

Ismail mengaku tak tahu detail terkait kasus penusukan tersebut. Dia mengatakan dugaan peristiwa penusukan itu terjadi di kawasan Peninggaran, Tanah Kusir, Jakarta Selatan tahun ini.

"Itu mah sudah lama sih, yang itu juga saya enggak tahu kejadiannya," ujarnya.

Dia menyebut HR bersifat kalem. Menurutnya, I lah yang suka membuat ulah dan mencari keributan.

"Tukang galon, dia (HR) juga orangnya kalem, nggak pernah nyari masalah. Yang bikin masalah itu si I itu, yang bikin ulah," kata Ismail.

"(Ulahnya kayak) Ya adu-adu ngomong aja gitu, kadang-kadang diajakin ribut, apa gimana gitu," tambahnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan I memiliki riwayat penyakit jantung. Dia mengaku tiba di lokasi saat I sudah tergeletak.

"Iya, punya riwayat penyakit jantung. Kondisinya juga lagi enggak sehat kemarin. Tiba-tiba kejadian begitu," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono mengatakan I belum pernah menjadi residivis di Polsek Kebayoran Lama. Dia akan mendalami kemungkinan I menjadi residivis di daerah lain.

"Kalau di Kebayoran Lama belum pernah, masih didalami apakah yang bersangkutan residivis di tempat lain," kata Kompol Widya Agustiono.

Widya mengatakan duel maut tangan kosong ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB pada Kamis (18/7) yang berawal dari cekcok mulut antara korban dan pelaku. Dia mengatakan korban ambruk saat mencoba membalikkan becak motor milik HR.

"Tukang parkir versus tukang galon. Setelah berkelahi, dia (korban) berusaha membalikkan/mengangkat becak motor milik tukang galon, namun tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri," jelas Widya.

Dia mengatakan warga juga sempat melerai, tapi keduanya tetap bertikai. Ada dua orang saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut.

"Saksi-saksi semuanya berusaha melerai. Namun kedua belah pihak tetap bertikai," ungkapnya.

Ia menambahkan, warga di lokasi langsung menghubungi Polsek Kebayoran Lama lantaran perkelahian itu tak berhenti. Polisi kemudian mendatangi lokasi.

"Sehingga polisi dihubungi, petugas datang mengamankan situasi," ujarnya.

Dia mengatakan I tewas akibat peristiwa tersebut. Sementara itu, HR, pria yang berduel dengan korban, langsung ditangkap di lokasi kejadian.

"Waktu ada keributan, sudah menghubungi kepolisian, lalu kita ke TKP (tempat kejadian perkara). Ternyata sampai sana sudah ada korban yang meninggal, seperti itu. Lalu, kita amankan pelakunya," tuturnya.

Sumber : detik 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel