Benarkah Saat 1 Suro Dilarang Keluar Rumah? Ini Faktanya

Solo - Ada berbagai mitos yang berkembang di tengah masyarakat Jawa saat 1 Suro, salah satunya berupa larangan keluar rumah. Namun, apakah benar saat 1 Suro tidak boleh keluar rumah?

Berdasarkan informasi yang dibagikan dalam buku 'Misteri Bulan Suro: Perspektif Islam Jawa' karya Muhammad Sholikhin, bagi sebagian orang, Suro dianggap sebagai salah satu bulan yang keramat. Ini erat kaitannya dengan tradisi bagi masyarakat Jawa yang menganggap bulan Suro merupakan bulan yang menentukan perjalanan hidup mereka.

Tidak hanya memiliki makna tertentu bagi sebagian orang, Suro juga biasanya diwarnai dengan berbagai mitos dan larangan yang masih dipercaya oleh sebagian masyarakat. Salah satu mitos yang cukup populer adalah larangan untuk keluar rumah.

Lantas benarkah saat 1 Suro dilarang keluar rumah? Sebagai cara untuk mengetahui jawabannya, simak baik-baik penjelasan mengenai 1 Suro melalui paparan berikut.

Apa Itu 1 Suro?

Sebelum mengetahui penjelasan tentang larangan keluar rumah saat 1 Suro, terlebih dahulu mari mengenal tentang istilah yang satu ini. Merujuk dari buku 'Dunia IPA' karya Drs H Panut, dkk., disampaikan bulan Suro merupakan awal tahun baru yang didasarkan pada kalender Jawa. Apabila dalam kalender Hijriah awal tahun dimulai dengan Muharram, berbeda dengan tahun dalam kalender Jawa yang diawali bulan Suro.

Sementara itu, menurut jurnal 'Tradisi Upacara Satu Suro dalam Perspektif Islam (Study di Desa Keroy Kecamatan Sukabumi Bandar Lampung)' karya Isdiana, disampaikan bahwa satu suro merupakan hari pertama dalam kalender Jawa. Kehadiran bulan Suro memiliki berbagai pandangan yang diyakini oleh masyarakat Jawa. Ada yang menganggapnya sebagai waktu yang keramat, tetapi tidak sedikit yang memaknainya dengan berbagai hal positif.

Penjelasan 1 Suro Dilarang Keluar Rumah

Terdapat salah satu mitos yang berkembang di masyarakat Jawa terkait dengan larangan keluar rumah pada saat 1 Suro. Benarkah demikian? Dikutip dari jurnal Indonesian Journal of Cultural and Community Development' yang diterbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, terdapat sebuah mitos 1 Suro yang cukup populer di kalangan masyarakat Jawa yaitu keluar rumah tanpa sebab maupun tujuan yang jelas.

Bagi sebagian orang, keluar rumah pada waktu tersebut diyakini akan mendatangkan hal-hal yang tidak baik. Hal ini dikarenakan pola pikir masyarakat yang masih berkaitan dengan hal-hal mistis.

Namun, ternyata ada sebuah penjelasan yang melatarbelakangi mengapa 1 Suro dilarang keluar rumah. Masih mengutip sumber yang sama, alih-alih pergi ke mana-mana, terdapat sebuah pandangan bahwa 1 Suro sebaiknya diisi dengan mengerjakan berbagai hal baik. Salah satunya dengan berdoa hingga melakukan ibadah.

Merujuk dari penjelasan yang telah dipaparkan sebelumnya dapat dipahami larangan keluar rumah saat 1 Suro bertujuan baik, yaitu untuk memperbanyak waktu ibadah dan berdoa sesuai keyakinan masing-masing.

Kapan 1 Suro 2024?

Setelah mengetahui penjelasan terkait larangan 1 Suro yang tidak memperbolehkan masyarakat keluar rumah, penting untuk diketahui kapan waktu tersebut akan hadir. Salah satunya dengan merujuk Kalender Hijriah yang dibagikan secara resmi oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Apabila merujuk pada kalender tersebut dapat dipahami bahwa pada 2024 ini, akan ada pergantian tahun dalam kalender Jawa yaitu tahun 1958. Kemudian, tanggal 1 Suro 1958 akan jatuh pada 8 Juli 2024.

Sumber : detik