Warga Karangdowo Klaten Tewas Tersetrum Saat Pangkas Pohon

 

Klaten - SW (34) warga Dusun Guguran, Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo, Klaten meninggal dunia tersengat listrik, hari ini. Bapak dua anak itu tersengat listrik saat memangkas dahan pohon di depan rumahnya.

"Korban membersihkan ranting-ranting yang ada di depan rumahnya. Sebenarnya membersihkan agar tidak nyangkut," ungkap Kades Kupang, Kecamatan Karangdowo, Sutari kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (16/6/2024) siang.

Dijelaskan Sutari, peristiwa itu terjadi hari ini sekitar pukul 09.15 WIB. Saat tengah memotong ranting, ternyata ranting yang ditebang tersangkut kabel listrik.

"Ada kabel tegangan tinggi, saat memotong ranting, rantingnya nyangkut di dua kabel yang akhirnya setrum ngalir ke kayu," kata Sutari.

Menurut Sutari, korban sebenarnya sempat berteriak meminta tolong ke warga. Tetapi warga tidak ada yang mendengar sehingga korban tewas dalam kondisi tersangkut di pohon.

"Sempat minta tolong tapi tidak ada warga yang mendengar. Tapi akhirnya ada warga lewat sehingga dievakuasi, tetapi sudah meninggal dunia," jelas Sutari.

"Kami imbau warga yang akan memangkas pohon hati-hati lihat sekitar. Jangan sendiri, ajak teman sehingga bisa mengawasi," imbuhnya.

Personel TRC BPBD Kabupaten Klaten, Sri Harjono menyatakan posisi korban tersangkut di dahan pohon dengan luka di kaki dan sekitar wajah. Evakuasi butuh waktu 30 menit.

"Evakuasi sekitar 30 menit karena posisi terjepit di dahan pohon. Evakuasi sekitar 10 orang dan lainnya di bawah," ungkap Sri Harjono yang juga warga setempat.

Pohon yang dipangkas merupakan jenis pohon jati dengan ketinggian sekitar lima meter. Jarak dengan jaringan listrik sekitar tiga meter di sebelah selatan pohon.

Sumber : detik 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel