Sri Mulyani Cs Merapat ke DPD RI, Mau Bahas Apa?

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dijadwalkan menghadiri Rapat Kerja Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Selasa (11/6/2024).

Tidak sendiri, DPD RI juga mengundang Menteri PPN/ Bappenas RI Suharso Monoarfa dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Ferry Warjiyo. Rapat kerja ini dimulai pukul 10.00 WIB, di ruang GBHN, Senayan, Jakarta. Jalannya rapat kerja ini bisa diikuti lewat YouTuber DPD RI.

Selain rapat kerja ini, Sri Mulyani juga akan hadir dalam rapat kerja Komisi XI DPR RI. Agendanya adalah pengambilan keputusan RKA dan RKP Kementerian Keuangan tahun 2025.

Komisi XI DPR RI dan pemerintah telah menyepakati sejumlah poin terkait asumsi makro untuk pembicaraan pendahuluan dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Kesepakatan itu diambil dalam rapat bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani; Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa; dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Kamis, (6/6/2024).

Adapun sejumlah asumsi yang disepakati di antaranya asumsi dasar ekonomi makro, target pembangunan, dan indikator pembangunan.

Untuk asumsi dasar ekonomi makro, Komisi XI dan pemerintah menyepakati pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 5,1%-5,5%; dan inflasi pada rentang 1,5%-3,5%.

Selain itu, disepakati pula nilai tukar Rupiah berada pada rentang Rp 15.300-Rp 15.900/US$. Angka tersebut sedikit berubah dari usulan awal pemerintah, yaitu pada rentang Rp 15.300-Rp 16.000/US$.

Selanjutnya, pemerintah dan DPR juga menargetkan tingkat suku bunga Surat Berharga Negara 10 tahun sebesar 6,9%-7,2%.

Untuk target pembangunan, pemerintah dan DPR menyepakati tingkat pengangguran terbuka ada pada rentang 4,5-5,0%; tingkat kemiskinan 7,0-8,0%; gini rasio 0,379-0,382; indeks modal manusia 0,56.

Sementara untuk indikator pembangunan, pemerintah dan DPR menetapkan Nilai Tukar Petani 115-120 dan Nilai Tukar Nelayan 105-108.

Sumber : CNBC