Kecamatan Sukolilo Pati Sempat Trending di X, Ini Serba-serbinya

Solo - Kecamatan Sukolilo Pati sempat menjadi trending topic di platform X (sebelumnya Twitter). Sayangnya, viralnya Sukolilo bukan karena hal positif, melainkan buntut kasus main hakim sendiri yang mengakibatkan terbunuhnya bos rental mobil dari Jakarta.

Diberitakan sebelumnya, bos rental pria inisial BH (52) tewas usai dikeroyok warga karena dikira maling mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (6/6/2024) siang.

Namun, di balik peristiwa kelam tersebut, ada sisi lain Kecamatan Sukolilo Pati yang menarik untuk dikulik.

Lokasi dan Gambaran Kecamatan Sukolilo

Sukolilo merupakan kecamatan yang berada di sisi selatan-barat Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Wilayahnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Kudus di sisi utara, Kabupaten Grobogan di sisi barat dan selatan, serta kecamatan Kayen, Kabupaten Pati di sisi timur. Sukolilo berjarak kurang lebih 30 meter ke arah selatan dari pusat Kabupaten Pati.

Berdasarkan publikasi 'Kabupaten Pati Dalam Angka 2024' yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pati, Sukolilo adalah kecamatan terluas. Luas wilayahnya adalah 158,74 kilometer persegi atau setara dengan 10,56% dari total wilayah di kabupaten berjulukan 'Bumi Mina Tani' tersebut.

Kecamatan Sukolilo terdiri dari 16 desa berikut ini:

Pakem
Prawoto
Wegil
Kuwawur
Porangparing
Sumbersoko
Tompegunung
Kedumulyo
Gadudero
Sukolilo
Kedungwinong
Baleadi
Wotan
Baturejo
Kasiyan
Cengkalsewu

Kuliner Kecamatan Sukolilo

Sambel bancik merupakan salah satu makanan khas Sukolilo. Kuliner ini bisa detikers temukan di desa wisata Kedumulyo. Dikutip dari laman resmi Jejaring Desa Wisata (Jadesta), sambel bancik adalah sambal khas dari parutan kelapa muda yang dicampur dengan sambal yang dihaluskan.

Adonan ini dimasak dengan cara diselimutkan pada batu yang diambil khusus dari sungai Gua Wareh dan dipanaskan dalam bara api. Batu hanya dipakai sekali, sehingga memiliki rasa dan aroma khas yang unik. Sambel bancik dijual seharga Rp 15.000 dan harus dipesan terlebih dahulu karena tidak selalu tersedia.

Wisata di Kecamatan Sukolilo

Tidak lengkap rasanya jika mengunjungi Sukolilo tanpa mengunjungi objek wisatanya. Berikut adalah beberapa destinasi yang bisa detikers kunjungi!

1. Desa Wisata Kedumulyo

Dikutip dari laman resmi Jadesta, Desa Kedumulyo di kaki Pegunungan Kendeng Utara menawarkan wisata alam seperti Gua Wareh, Gua Lowo, Gua Lemburan, Bukit Teletubies, dan Sumber Asem Bosok. Terdapat sendang dengan mata air jernih sepanjang tahun di Gua Wareh dan Sumber Asem Bosok.

Kegiatan yang bisa dilakukan wisatawan antara lain bersepeda, mandi di sendang, hiking, dan panjat tebing. Jika ingin merasakan nuansa yang lebih meriah, detikers bisa berkunjung ke desa wisata ini ketika ada event tahunan yang bernama Lamporan.

2. Air Terjun Tadah Hujan

Dikutip dari laman resmi Kabupaten Pati, Air Terjun Tadah Hujan di Kecamatan Sukolilo memiliki ketinggian 30 meter dan dikelilingi tebing. Selain air terjun, terdapat kolam renang dengan air jernih yang menambah daya tarik.

Wisata alam ini menawarkan nuansa tenang, segar, dan romantis. Oleh karena itu, Air Terjun Tadah Hujan sangat populer di kalangan pasangan muda.

Keberadaan Sedulur Sikep

Keunikan lain dari Kecamatan Sukolilo adalah keberadaan Sedulur Sikep yang masih memegang teguh ajaran Samin Surosentiko. Kelompok masyarakat ini tidak mengikuti pendidikan formal dan tidak mencatatkan pernikahan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Mereka umumnya bekerja sebagai petani dan tersebar di empat desa, yaitu Desa Bowo, Desa Baturejo, Dukuh Galiran, dan Kedumulyo. Gunretno, tokoh Sedulur Sikep, menjelaskan bahwa ajaran leluhur mereka tidak sepenuhnya dipahami oleh masyarakat luas, yang kadang menganggap mereka membangkang karena pilihan hidup yang berbeda.

Sumber : detik