ABG Pembunuh Pria yang Terbujur di Puskesmas Sukolilo Pati Ditangkap!

 

Pati - Polresta Pati mengamankan tujuh orang terkait tewasnya pria berinisial WG (21), warga Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Kasus ini viral di media sosial. 

Dalam video yang beredar, tampak seorang kepala desa sedang memarahi sejumlah pemuda di depan jenazah di puskesmas di Sukolilo.

"Polisi berhasil mengamankan anak (tersangka) pembunuhan berinisial RS (15) warga Undaan Kudus. Lalu pelaku yang membawa sajam (senjata tajam) anak berinisial S (16) dan DO (16), warga Kuwawor, Sukolilo, IS (15), NB (15), KW (18) dan RS (17) warga Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo," terang Kasat Resrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin, Minggu (9/6/2024) sore.

Alfan mengatakan, hasil pemeriksaan tim medis menyebut penyebab kematian WG (21) akibat luka tusuk di punggung.

"Penyebab kematian korban yaitu luka tusuk pada punggung kiri menembus paru-paru dan jantung, hingga mengakibatkan pendarahan hebat," ungkap dia.

Alfan menjelaskan, barang bukti yang diamankan polisi dalam kasus ini di antaranya 10 senjata tajam, 7 unit sepeda motor, 11 buah HP, dan pakaian para tersangka dan korban.

"Kita mengamankan barang bukti 10 senjata tajam, 7 unit sepeda motor, 11 buah hp, pakaian tersangka dan korban," jelasnya.

Sebelumnya, polisi memeriksa tujuh saksi dan mengamankan empat senjata tajam atas kasus penganiayaan yang menewaskan satu orang di Sukolilo, Pati.

"Kami memeriksa tujuh saksi dan mengamankan barang bukti empat senjata tajam jenis celurit diamankan," jelas Kapolsek Sukolilo Pati, AKP Sahlan dalam keterangan resmi melalui Humas Polresta Pati, Minggu (9/6/2024) pagi.

Sahlan mengatakan, dalam kejadian tersebut satu korban meninggal dunia berinisial WG (22) warga Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo. Dua korban lainnya, RS (18) dan MD (17) mengalami luka-luka.

Sahlan mengatakan kasus penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (8/6/2024) pukul 00.30 WIB. Awalnya korban bersama 7 orang temannya dalam perjalanan pulang dengan mengendarai sepeda motor berboncengan dari GOR Kudus.

"Perjalanan pulang sampai di depan warung mengetahui sedang dibuntuti sekitar lima sepeda motor dengan pelaku kurang lebih 10 orang. Sesampai di TKP korban dianiaya oleh kelompok pelaku menggunakan sajam celurit," jelasnya.

"Korban penganiayaan sudah dalam keadaan meninggal dunia sampai di Puskesmas Sukolilo 2," imbuh Sahlan.

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan seorang kepala desa sedang memarahi sejumlah pemuda di depan jenazah yang terbaring di lantai puskesmas di Sukolilo Pati. 

Mayat itu disebut-sebut sebagai korban tawuran antara kelompok yang sempat saling tantang di media sosial.

Sumber : detik 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel