3 Fakta Penemuan Potongan Kaki Manusia di Pantai Marina Semarang

 

Semarang - Seorang pemancing dikagetkan dengan temuan potongan kaki manusia di Pantai Marina, Semarang. Potongan kaki kiri itu langsung dievakuasi oleh pihak kepolisian.

Kronologi Penemuan

Potongan kaki itu pertama kali ditemukan oleh pemancing Bernama Sutarjo, pada Kamis (27/6/2024), pukul 09.00 WIB. Ia kemudian melaporkan penemuan itu ke petugas keamanan pantai.

"Dia sedang lempar kail dan melihat kaki itu. Langsung lapor," kata petugas keamanan Pantai Marina, Harminto, Kamis (27/6).

Bhabinkamtibmas Tawangsari, Polsek Semarang Barat, Aiptu Adib mengatakan dia mendapatkan laporan dari petugas keamanan dan meneruskan ke Polsek Semarang Barat dan Polrestabes Semarang.

Kondisi Kaki

Potongan kaki tersebut berwujud kaki kiri yang terpotong dari atas mata kaki hingga telapak kaki. Ada tulang kaki yang menyembul dan terpotong cukup rapi.

"Ada orang mancing di Marina sebelah timur, melihat potongan kaki sebelah kiri, dengan adanya itu lapor ke sekuriti, langsung lapor ke Bhabinkamtibmas, saya. Saya langsung meluncur ke lokasi," kata Adib.

Tim Inafis kemudian datang dan melakukan evakuasi. Kaki tersebut dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang. Adib membenarkan tulang di kaki tersebut terpotong rapi, tapi penyelidikan masih dilakukan.

"Jarinya masih lengkap, lima jari. Kalau dilihat tadi kaki sebelah kiri. Tulangnya rapi tidak pecah," ujarnya.

Kaki Perempuan

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, mengatakan potongan kaki itu dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang. Potongan kaki itu teridentifikasi seorang perempuan.

"Dari hasil identifikasi, perempuan. Usia kurang lebih 20-40 tahun tinggi badan 160 cm kurang lebih. Perkiraan kematian 2-4 bulan," kata Andika di kantor Polrestabes Semarang, Jumat (28/6/2024).

Langkah selanjutnya yang dilakukan yaitu mengumpulkan data orang hilang terutama untuk perempuan. Ia juga berharap jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa melapor.

"Kami dari Polrestabes sudah kumpulkan data orang hilang yang perempuan. Kami berharap apabila ada anggota keluarga yang saat ini hilang bisa sampaikan ke Polrestabes," ujarnya.

Terkait tulang kaki yang menyembul dan terlihat terpotong rapi, Andika membenarkan namun masih dilakukan penyelidikan. Sebab, ada banyak kemungkinan, seperti misalnya dilarung, karena kaki yang diamputasi akibat penyakit.

"Potongan kayaknya terstruktur, akan dalami lagi. Akan koordinasi dengan forensik. Nanti kita akan buat informasi," ujarnya.

Sumber : detik 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel