Polisi Ungkap Peran 3 Pembobol ATM Picu Kebakaran Minimarket di Bogor

 

Bogor - Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkap komplotan pembobol mesin ATM pemicu kebakaran minimarket di Gunungputri, Bogor, diotaki oleh Ahmad Maulana Mahfud atau AMM yang dijuluki 'kapten'. Dalam pembagian jatah hasil curian, 'kapten' mendapat jatah lebih besar.

"AMM yang ditembak itu bertugas sebagai kapten atau ketua tim," kata Rio ketika menggelar jumpa pers, Senin (27/5/2024).

Pembagian jatah hasil curian yang diterima AMM lebih besar dibanding dua pelaku lain, yakni DS dan FS. Hal itu terungkap dari pengakuan AMM ketika ditanyai Kapolres Bogor di hadapan wartawan.

"(Jatah) saya Rp 80 juta, yang lainnya Rp 70, tapi dibawa kabur uangnya sama yang lari itu, (namanya) si Blek," jawab AMM ketika ditanyai jumlah uang yang diterima dari hasil membobol mesin ATM.

AMM juga mengaku pernah melakukan aksi serupa di Jawa Tengah dan tertangkap polisi.

"Sebelumnya (mencuri) di Jawa Tengah, Pak. Ketangkap Pak," jawab AMM.

Sementara peran pelaku DS masuk ke minimarket dan membobol mesin ATM menggunakan mesin las. Pelaku wanita berinisial FS berperan sebagai joki atau sopir yang menunggu para pelaku ketika beraksi dan melarikan diri menggunakan mobil.

"(Pelaku wanita) perannya joki yang bawa mobil. Jadi dia nunggu di luar (ketika rekannya bobol minimarket). Setelah berhasil, beberapa uang ditinggal karena kebakaran, mereka ketakutan dan langsung masuk mobil. Kemudian melarikan diri," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara.

Diberitakan sebelumnya, Polisi menangkap pembobol mesin ATM penyebab kebakaran minimarket di Gunungputri, Bogor. Pelaku yang ditangkap berjumlah tiga orang dan satu orang ditetapkan sebagai DPO.

"Kasat Serse berhasil melaksanakan penyelidikan secara menyeluruh dan berhasil menangkap sebanyak 3 orang dan 1 orang DPO, sudah kita diterbitkan dan kami harapkan segera menyerahkan diri," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam jumpa pers, Senin (27/5).

"Untuk satu orang kita lakukan tindakan tegas agar tahu tidak perlu melawan petugas," sambungnya.

Ketiga pelaku yang diamankan adalah Ahmad Maulana Mahfud atau AMM (45), DS (45), dan wanita berinisial FS. Ketiga pelaku ditangkap ketika hendak membagi hasil curian di sebuah kontrakan di Depok, Jawa Barat.

"Untuk para pelaku kita amankan di wilayah Depok. Di sebuah kontrakan salah satu pelaku ketika akan membagi hasil," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara.

"Pelaku utama yang disebut kapten ini ketika kami coba amankan yang bersangkutan melawan dan mencoba melarikan diri, sehingga kami lakukan tindakan tegas-terukur," sambungnya.

Sumber : detik 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel