PAN Nilai Ganjar Bertahan dengan Visi Misinya Jadi Oposisi Prabowo

 

Jakarta - Ganjar Pranowo mendeklarasikan diri tidak akan bergabung di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. PAN menghormati sikap Ganjar yang dinilai masih bertahan dengan visi misinya pada kompetisi pilpres lalu.

"Iya itu mungkin sikap konsistennya Pak Ganjar yang waktu kontestasi kemarin banyak tidak sejalan atau visi misinya memang agak berbeda dengan Pak Prabowo dan beliau bertahan di situ ya.

Saya kira bagus-bagus saja," kata Waketum PAN Yandri Susanto kepada wartawan, Selasa (7/5/2024).

Namun, menurut Yandri, mayoritas rakyat telah memilih visi dan misi yang digaungkan Prabowo dan Gibran. Dia mempersilakan Ganjar yang hendak mengawal pemerintahan dari pihak yang berseberangan.

"Tapi kan pilihan rakyat memilih visi misi Pak Prabowo dengan dibuktikan di bilik suara, waktu itu mayoritas ada 58% memilih Pak Prabowo. Jadi visi misi Pak Prabowo yang dikehendak oleh rakyat. 

Tinggal Pak Ganjar sebagai oposisi atau di luar pemerintahan melakukan kontrol atau sebagai pendapat atau saran yang diperlukan untuk pemerintah yang akan datang," katanya.

Ganjar Pranowo sebelumnya mendeklarasikan tidak akan bergabung di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ganjar menegaskan dirinya akan melakukan kontrol terhadap pemerintahan.

"Saya declare, pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini, tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini, dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar," kata Ganjar saat acara halalbihalal TPN di Jalan Teuku Umar Nomor 9, Jakarta Pusat, Senin (6/5).

Ganjar mengatakan berada di dalam atau di luar pemerintahan semuanya terhormat. Ganjar meminta tidak ada saling mencibir soal itu.

"Sehingga moralitas politiknya ada, cara berpolitik yang benar musti naik kelas, dan semua sama-sama terhormat, tidak perlu saling mencibir," katanya.

Sumber : detik 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel