Komisi X Curiga Anggaran Pendidikan Naik untuk Program Makan Gratis

 

Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda curiga dengan usulan kenaikan anggaran pendidikan dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) RAPBN Tahun 2025 untuk membantu program Makan Bergizi Gratis.

Huda mendasarkan kecurigaan itu lantaran tidak menemukan penambahan alokasi pembiayaan pendidikan meski anggaran pendidikan dalam usulan RAPBN 2025 mengalami kenaikan.

"Saya pada posisi curiga, ini perlu, masih perlu pembuktian. Bisa jadi kemungkinan anggaran itu (makan bergizi gratis) itu diambil dari situ (tambahan alokasi biaya pendidikan)," kata Huda saat dihubungi, Rabu (29/5).

Huda mengatakan belum ada pembahasan di Komisi X DPR RI terkait perbantuan anggaran pendidikan untuk program Makan Bergizi Gratis.

Di sisi lain, dia mengatakan Komisi X sedang menelusuri kemungkinan tersebut. Ia menyebut pihaknya tidak setuju jika anggaran pendidikan diperbantukan untuk program Makan Bergizi Gratis.

"Nah, itu yang sedang kami terus cek, kalau ini terjadi Komisi X pada posisi tidak setuju karena misalnya itu menyangkut kenaikan UKT ini kejadian karena alokasi pendidikan kita yang 20 persen belum sepenuhnya teralokasi untuk biaya pendidikan," tutur dia.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menaikkan anggaran pendidikan dan kesehatan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Anggaran pendidikan untuk 2025 dialokasikan sebesar Rp708,2 triliun hingga Rp741,7 triliun, lebih tinggi dari anggaran 2024 sebesar Rp665,02 triliun.

"Kami menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi tinggi juga harus disertai peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Paripurna DPR tentang Penyampaian Pemerintah terhadap Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal di Jakarta, Senin (27/5).

Dana tersebut pun direncanakan untuk peningkatan gizi anak sekolah, penguatan mutu sekolah, perbaikan sarana dan prasarana, peningkatan angka partisipasi kasar PAUD dan perguruan tinggi, penguatan kualitas tenaga pengajar, serta penguatan vokasional.

Sumber : CNN 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel