Ceceu Tewas Bersimbah Darah di Sukabumi, Pelaku Gelantungan di Blower AC

 

Sukabumi - Pria berinisial Adi atau A (20) diduga membunuh pria bernama Ajo Sutarjo (54) alias Ceceu hingga bersimbah darah di ruang tamu rumah di Sukabumi, Jawa Barat. Warga mengatakan pelaku sempat bergelantungan di blower saat hendak kabur.

Pembunuhan itu terjadi di salah satu perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) lalu. Pemuda berusia 20 tahun itu diketahui ditangkap polisi di dalam bus saat hendak melarikan diri ke Bogor tiga jam setelah melakukan aksinya.

Seorang warga mengatakan Adi panik setelah membunuh Ceceu (54) di Sukabumi. Adi lantas berusaha kabur dari hingga bergelantungan di blower AC karena mendengar teriakan warga.

Saat itu ada tiga orang ibu-ibu kompleks perumahan yang berdiri tepat di depan pagar saat waktu menunjukkan pukul 03.40 WIB, Sabtu (4/5). Adi kemudian bersiasat, ia mengintip lewat gorden rumah. Kemudian dia membuka pintu dan keluar dengan cara memiringkan badan.

"Teriak-teriak kesakitan, kita ngintip lewat pagar pintu tertutup. Tidak lama berselang, muncul seorang laki-laki, dia keluar dari pintu juga menyamping," kata P, warga perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (6/5).

Polisi juga memeriksa dengan detail jejak pelaku di lantai dua. Menggunakan alat penerangan karena saat itu situasi masih gelap, polisi menelusuri hingga akhirnya menemukan bercak darah di blower AC dan dinding luar rumah tempat korban tinggal.

"Warga ada yang sempat cari-cari CCTV saat itu, ada satu warga perumahan yang pasang CCTV tapi kameranya menghadap ke atas jalan. Sementara pelaku sendiri langsung melarikan diri ke arah keluar perumahan. 

Dia sepertinya sengaja loncat lalu bergelantungan di blower AC,karena dinding rumah kurang lebih setinggi 5 meteran," kata D warga lainnya.

Kepada polisi, Adi mengaku kasus ini bermula ketika dia menjalin kontak dengan korban Ceceu karena urusan mencari pekerjaan. Sebelumnya, Adi bekerja di sebuah salon kecantikan di daerah Banten.

"Kondisi pelaku sedang kesal karena menganggur, dia tanya sama korban karena korban pernah main ke salon tempat pelaku bekerja, setelah dia ngontak, karena pelaku tidak punya uang dia minta uang ke korban dan ditransfer oleh korban. 

Akhirnya pelaku pada Jumat (3/5) sore datang ke rumah korban," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri, Sabtu (4/5).

Pelaku dijemput oleh korban di Terminal Palabuhanratu. Mereka kemudian sempat makan dan jalan-jalan di sekitar Palabuhanratu sampai akhirnya dibawa ke rumah oleh korban.

"Setelah dijemput pelaku diajak makan sore hari pelaku dibawa ke rumah korban. Sampai kemudian sekitar pukul 03.00 pagi korban sudah tidak menggunakan pakaian sama sekali, langsung memeluk pelaku. Niatnya korban ingin menyodomi pelaku," cerita Ali.

"Kala itu korban membawa pisau dan ditodongkan ke arah pelaku dan ngajak begituan. 'Ayo main', katanya, karena pelaku tidak pernah melakukan hubungan badan tak wajar seperti itu, dia menolak. Korban menodongkan pisau, hal itu membuat pelaku marah," sambung Ali.

Sumber : detik 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel