Potret Jakarta 'Kosong Melompong' Ditinggal Mudik Warga

 

Jakarta - Puncak arus mudik Lebaran 2024 terjadi hari ini. Situasi arus lalu lintas di ruas jalanan Jakarta pun lengang ditinggal masyarakatnya mudik ke luar daerah.

Sabtu (6/4/2024) pagi, menyusuri jalanan Jakarta khususnya ruas jalan yang menjadi simpul kemacetan saat hari kerja. Terlihat sudah tidak ada antrean macet kendaraan seperti hari-hari biasanya.

Misalnya saja Jalan Raya Pasar Minggu. Tidak terlihat adanya kemacetan menuju arah Pancoran. Sedikit antrean kendaraan terjadi di lampu merah Pancoran.


Perjalanan bergerak ke arah Jalan Gatot Subroto tepatnya depan Mapolda Metro Jaya hingga kawasan Mampang Prapatan yang kerap menjadi titik macet parah saat pagi hari. Pagi ini, kendaraan roda dua ataupun roda empat bisa melaju dengan leluasa tanpa adanya hambatan.

Penampakan serupa juga terlihat di daerah perkantoran, yakni di sepanjang Jalan Sudirman - Thamrin hingga Bundaran HI. Jalanan tersebut kini lenggang tanpa antrean kendaraan.

Menurunnya volume kendaraan yang melintas membuat waktu tempuh pun berkurang. Kendaraan roda dua bisa melaju di kecepatan 60 km per jam.

Perjalanan dari Tanjung Barat menuju Bundaran HI kini bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 40 menit lamanya. Hari ini, tidak ada lagi kemacetan di wilayah Jakarta.


Kementerian perhubungan memprediksi secara nasional puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran, Senin, 8 April 2024. Kemenhub memperkirakan sebanyak 26,6 juta pemudik akan melakukan pergerakan pada tanggal tersebut

195 Juta Orang Bakal Mudik Lebaran

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam jumpa pers virtual terkait persiapan mudik, 17 Maret lalu memperkirakan sebanyak 193 juta orang akan melakukan mudik tahun ini. Sebanyak 28,4 juta di antaranya berasal dari Jabobetabek.

"Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi (BKT), terdapat tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada masa lebaran 2024 yaitu sebesar 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 193 juta orang," kata Budi dalam jumpa pers virtual persiapan mudik 2024, Minggu (17/3).

Sementara itu, sebanyak 28 juta orang diperkirakan akan meninggalkan Jabodetabek. Budi menyebut pemudik lebaran tahun ini akan meningkat.

"Dari angka tersebut sebesar 14,6% atau 28,4 juta orang penduduk Jabodetabek akan melakukan perjalanan di masa mudik Lebaran 2024, hal ini mengindikasikan bahwa terdapat kecenderungan peningkatan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024 dibandingkan tahun 2023 sebesar 45,8% atau 123 juta orang," katanya.

Sumber : detik 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel