Hakim MK Tegur Tim Ganjar Saat Beri Pertanyaan: Jangan Nyerempet Kasus Lain

 

Jakarta - Wakil Ketua MK Saldi Isra menegur kuasa hukum Ganjar-Mahfud, Maqdir Ismail dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Saldi meminta Maqdir untuk tidak menyerempet ke kasus lain jika memberikan pertanyaan.

Momen itu terjadi berawal saat Maqdir sedang melakukan pendalaman kepada saksi dari Prabowo-Gibran, Ace Hasan Syadzily. Maqdir mengatakan jika pembagian bansos sebelum-sebelumnya dilakukan oleh Kemensos.

"Secara riil selama ini segala bentuk bantuan sosial atau apapun yang kita sebut itu by name by address sudah dilakukan oleh kementerian sosial," kata Maqdir.

"Ini yang saya kira Pak Ace kami diberikan penjelasan apakah memang pengadaan terutama pemberian bantuan pangan ini terutama Bansos beras ini ada persetujuan dari DPR," lanjutnya.

Lalu, Maqdir melanjutkan pertanyaannya mengenai krisis minyak goreng. Menurutnya, Komisi VIII tidak bersikap sebagaimana harusnya dalam menyikapi krisis tersebut.

"Padahal Bansos yang diberikan untuk kegiatan karena adanya krisis minyak goreng itu berasal dari kementerian sosial," ujarnya.

"Dalam keadaan seperti ini saya tidak pernah mendengar sikap dari komisi VIII terhadap urusan ini, akan tetapi," sambung Maqdir yang langsung disela Saldi Isra.

Saldi meminta Maqidr untuk fokus terhadap dalil permohonan. Saldi menegur Maqdir untuk tidak mengajukan pertanyaan di luar kasus yang dimohonkan.

"Pak Maqdir fokus saja pada yang didalilkan. Jangan nyerempet ke kasus-kasus lain. Nanti jadi beda," ucap Saldi.

Maqdir pun meminta maaf kepada Majelis Hakim. Dia lalu melanjutkan pengalamannya kepada saksi.

"Saya ingin mendapatkan pencerahan dari saksi ini mengenai apa sih prinsip dasar dari bansos ini dan bagaimana pelaksanaannya," pungkasnya.

Sumber : detik 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel