Apa Itu H2SO4? Ini Karakteristik, Manfaat, dan Bahayanya bagi Tubuh

 

Jakarta - Asam Sulfat atau dengan rumus H2SO4 merupakan salah satu bahan kimia yang berbahaya jika masuk ke dalam tubuh atau terpapar dalam jumlah tertentu.
Akan tetapi, bahan kimia ini juga memiliki manfaat terutama untuk industri, pertambangan, kebutuhan laboratorium bahkan kehidupan sehari-hari. Berikut adalah penjelasan singkat tentang asam sulfat.

Apa Itu Asam Sulfat?
Asam sulfat atau Sulfuric Acid adalah senyawa kimia yang terdiri dari atom sulfur, oksigen, dan hidrogen, dengan rumus kimia H2SO4. Bahan kimia ini memiliki sifat asam yang kuat dan bersifat korosif.

Pada konsentrasi yang lebih tinggi, ia bertindak sebagai agen pengoksidasi dan agen pengering. Cairannya kental tidak berbau dan tidak berwarna. Larut dalam air dan melepaskan panas saat larut dalam air.

Karakteristik Asam Sulfat
Melansir dari Byjus, asam sulfat dilambangkan dengan formula H₂SO₄. Asam ini memiliki berat molekul atau massa molar sebesar 98,079 gram/mol. Kepadatannya adalah 1,84 g/cm³ dengan titik didihnya pada suhu 337 derajat Celcius dan titik leburnya pada suhu 10 derajat Celcius.

Adapun karakteristik dari sifat asam sulfat yaitu:
  1. Berbentuk cairan dengan tekstur yang mirip minyak dan memiliki aroma yang sangat khas, hampir seperti bau telur, saat terurai.
  2. Zatnya sangat korosif, yang berarti bisa menyebabkan kerusakan serius pada kulit, mata, dan bahan lain bila terpapar.
  3. Ketika terjadi reaksi dengan air atau senyawa lain, prosesnya menghasilkan panas secara alami. Hal ini berpotensi menyebabkan peningkatan suhu dalam larutan, dan jika digunakan dalam jumlah besar, dapat menimbulkan risiko yang berbahaya.

Manfaat Asam Sulfat
Seperti halnya dengan senyawa kimia lain, asam sulfat juga memiliki manfaat sebagai berikut:
  • Untuk penyulingan minyak bumi
  • Bahan pewarna tekstil
  • Pembersih karat pada besi atau baja
  • Bahan utama pada baterai
  • Bahan pembuat deterjen
  • Bahan pembuat lem
  • Untuk membuat bahan peledak
Sebagian besar manfaat bahan kimia ini memang banyak digunakan untuk kebutuhan industri dan manufaktur.

Bahaya Asam Sulfat Jika Mengenai Tubuh
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, asam sulfat (H₂SO₄) memiliki sifat korosif yang sangat berbahaya bagi tubuh. Terlebih lagi karena zatnya yang tidak berwarna dan tidak berbau.

Kamu harus berhati-hati bila bersinggungan dengan senyawa kimia ini. Berikut adalah bahaya asam sulfat jika terkena di badan.

1. Menyebabkan Iritasi dan Sensasi Terbakar
Jika kulit kita terpapar asam sulfat, sensasi terbakar dan iritasi bisa terjadi. Hal ini karena sifat korosif dan asam yang kuat dari zat kimia tersebut.

Lebih lanjut, jika kulit terkena larutan asam sulfat pekat, bisa menyebabkan kerusakan kulit yang parah. Di samping itu, bila kulit terpapar larutan asam sulfat yang encer secara berulang dapat menyebabkan dermatitis.

2. Menyebabkan Kebutaan
Sifat korosif dan zat asam pada asam sulfat juga dapat menyebabkan kerusakan serius, seperti glaukoma dan katarak. Bahkan, kemungkinan mengalami kebutaan juga tidak dapat diabaikan.

3. Menimbulkan Kerusakan pada Paru-paru
Tidak hanya dalam bentuk cair, tetapi gas asam sulfat juga membawa risiko serius bagi kesehatan tubuh.

Menghirup gas asam sulfat dapat menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan, serta dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius, yang disebut edema paru-paru.

Selain itu, penting untuk dicatat bahwa paparan asam sulfat dalam konsentrasi sebanyak 0,45 mg/m3 selama 16 menit dapat meningkatkan resistensi saluran pernapasan pada individu yang menderita asma.

Hal ini juga bisa terjadi jika kita terkena hujan asam, yakni hujan yang disebabkan oleh belerang akibat polusi udara yang mungkin terjadi di Indonesia.

4. Mual hingga Kejang-kejang
Kontak dengan asam sulfat juga dapat menyebabkan gejala seperti mual, pusing, bahkan muntah. Paparan yang berulang juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada paru-paru dan gigi.

Itulah ulasan mengenai H2SO4 atau asam sulfat yang bermanfaat tapi di sisi lain juga berbahaya untuk tubuh.

Sumber : detik 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel