Waketum Golkar Respons JK: Kami Senang Bila Jokowi Ingin Bergabung

 

Jakarta - Menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) merapat ke Golkar, senior Partai Golkar yang juga Wapres ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) berbicara terkait syarat-syarat. Waketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengatakan partainya akan senang jika Presiden Jokowi bisa bergabung.

"Ya memang Partai Golkar itu terbuka untuk semua orang bergabung dan tentunya partai ini mempunyai konstitusi internal dalam bentuk AD/ART dan peraturan-peraturan pelaksananya yang harus ditaati oleh semua kader tanpa terkecuali," ucap Mekeng kepada wartawan, Minggu (3/2/2024).

Mekeng menyebut pihaknya akan bahagia jika kabar tersebut benar adanya. Apalagi, katanya, jika Presiden Jokowi mampu bergabung ke partai secara proses konstitusional.

"Oleh karena itu kami senang jika Pak Jokowi ingin bergabung melalui proses yang konstitusional dari Partai Golkar," katanya.

Adapun Mekeng menyebut isu bergabungnya Jokowi dengan Partai Golkar sangat baik. Ia mengatakan Jokowi akan mendapat posisi strategis melihat rekam jejaknya bagi Indonesia selama 10 tahun.

"Ya tentunya di posisi yang strategis dan terhormat karena beliau adalah pemimpin republik ini selama 10 tahun," ungkapnya.

Sebelumnya, Jusuf Kalla menyambut siapa pun yang hendak bergabung ke partai berlogo pohon beringin itu. Ia mengatakan ada syarat bagi seseorang yang masuk ke Partai Golkar.

"Ya semua orang bisa bergabung ke Golkar tapi dengan syarat-syarat, bergabung saja boleh, apa yang tidak boleh," kata JK usai acara Muktamar Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2024).

Namun, JK menyebut ada mekanisme untuk posisi pengurus. Begitu pula untuk menjadi ketua umum partai harus memenuhi syarat menjadi kader selama 5 tahun.

"Tapi kalau untuk jadi pengurus ada aturannya, kalau untuk jadi ketua atau jadi apa minimum 5 tahun harus punya pengurus," katanya.

Sumber : detik 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel