Sempat Bikin Heboh, Menkeu Beberkan Rincian Perlinsos Rp479 T

 

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara mengenai anggaran bantuan sosial (bansos) yang sempat ramai pada Rapat DPR beberapa waktu lalu.

Saat itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini rapat dengan Komisi VIII DPR RI. Dia dicecar pertanyaan anggota DPR RI terkait pemberian bantuan sosial menjelang pencoblosan pemilu 2024.

Risma mengatakan dirinya enggan berkomentar mengenai bantuan sosial yang di luar perencanaan bansos yang telah dirancang kementeriannya.

Menanggapi hal ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran APBN sudah diketok dan disetujui bersama DPR menjadi Undang-Undang. Bersamaan juga penyampaian DIPA oleh Presiden Joko Widodo kepada seluruh Kementerian dan lembaga hingga pemerintah daerah.

"Kami sampaikan bahwa alokasi per fungsi untuk seperti pendidikan, kesehatan, Perlinsos, disampaikan waktu itu di UU APBN 2024 untuk perlindungan sosial termasuk bansos di dalamnya Rp 479 triliun, di situ yang masuk Kemensos seperti disampaikan Bu Mensos yang ada di Dipa Kemensos," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (22/3/2024).

Sri Mulyani menjelaskan dalam alokasi dana Perlinsos ini juga termasuk dalam program bantuan sosial yang ada di Kementerian Sosial.

Namun dari anggaran itu, alokasi yang terbesar adalah pemberian dalam bentuk subsidi hingga kompensasi listrik, gas, hingga BBM, yang mencapai Rp 300 triliun.

"(subsidi) Itu juga adalah bantuan sosial juga, bantuan negara ke masyarakat. Nilainya besar lebih dari Rp 300 (triliunan)an. Jumlahnya terbesar itu subsidi, subsidi yang diberikan kepada masyarakat langsung tidak dalam bentuk bansos Kemensos. Hal yang lain yang masuk di kemensos kan PKH, sembako, dan program khusus untuk lansia, dan lainnya," terangnya.

Sumber : CNBC 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel