Selongsong Meriam hingga Pecahan Granat Ditemukan Dekat TKP Gudang TNI

 

Jakarta - Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor terbakar dan meledak.

Warga pun menemukan bagian diduga merupakan pecahan selongsong dari peluru meriam hingga pecahan granat di sekitar lokasi gudang terbakar, Sabtu (30/3) malam.

Selongsong tersebut juga memiliki ukuran yang cukup panjang. Penemuan ini juga dibenarkan oleh Ketua RT 01 RW 11 Dusun 06, Yadi.

"Iya tadi ada beberapa pecahan kayak granat sama selongsongan panjang gitu, kayak mortir," kata Yadi di lokasi.

Sebuah foto beredar berupa diduga selongsong dari meriam tersebut tampak digenggam oleh salah seorang anggota TNI. Terlihat selongsong tersebut berwarna kuning kehitaman. Ukuran dari selongsong tersebut terlihat besar. Bahkan tidak bisa dipegang sepenuhnya menggunakan satu tangan.

Selain selongsong diduga bagian dari meriam, ditemukan pula dugaan pecahan sebuah granat nanas yang meiliki bentuk melengkung.

Ukuran dari pecahan granat tersebut sebesar tiga ruas jari orang dewasa. Pecahan granat itu memiliki warna hijau gelap agak kehitaman dengan kotak-kotak kecil di seluruh bagiannya.

Barang diduga pecahan granat tersebut ditemukan di jalan akses menuju Kampung Parung Pinang RT 1/RW 11, Ciangsana, Kabupaten Bogor. Kampung yang lokasinya berdampingan dengan Gudmurah milik Kodam Jaya yang meledak dan terbakar.

Sisa pecahan diduga granat tersebut pun diamankan oleh anggota TNI. Kini, beberapa anggota TNI juga terlihat berjaga di area portal akses menuju ke Kampung Parung Pinang.

Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengingatkan warga jangan mengambil proyektil amunisi yang terpental dari dalam gudang munisi daerah (Gudmurah) Kodam Jaya itu ke kompleks pemukiman yang tersebar di sekitar lokasi ledakan.

Hasan, saat jumpa pers di dekat lokasi gudang, Sabtu (30/3) malam, menyampaikan jajaran prajurit TNI AD dari Kodim Kabupaten Bogor dan Kodim Kabupaten Bekasi juga telah dikerahkan untuk berkeliling ke pemukiman untuk mengamankan kemungkinan proyektil-proyektil yang terpental dari gudang amunisi yang terbakar itu.

"Kami sudah perintahkan, karena ini masuk wilayah Kodim Kabupaten Bogor dan Kodim Kabupaten Bekasi, berbatasan, kami sudah mengimbau para aparat teritorial dan juga Polsek dan Polres untuk mengamankan jika ada proyektil amunisi ataupun material yang berasal dari gudang ini untuk diamankan. Jangan diambil, serahkan kepada pihak pengamanan," kata Hasan menjawab pertanyaan wartawan.

Sumber : CNN 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel