Polisi Dalami Dugaan Motif Utang di Kasus Bunuh Diri Keluarga Jakut

 

Jakarta - Polisi mendalami dugaan motif utang di balik aksi dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh satu keluarga di Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3).

"Masih didalami, saya belum sampai pada kesimpulan itu," ujar Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya saat dikonfirmasi, Senin (11/3).

Agus menuturkan, pihaknya masih terus mendalami motif di balik aksi bunuh diri itu. Pihak kepolisian meminta keterangan saksi, memeriksa rekaman CCTV, hingga memeriksa ponsel milik para korban.

Agus turut mengungkapkan dari hasil pemeriksaan rekaman kamera CCTV, keempat korban yang merupakan satu keluarga itu melompat secara bersama-sama dari lantai 22 apartemen tersebut.

"[Dari] CCTV terlihat jatuh bersamaan," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, empat orang yang masih satu keluarga itu dilaporkan tewas diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3).

Keempat korban itu adalah pria EA (50), perempuan AIL, serta dua remaja laki-laki JWA (13) dan remaja wanita JL (16).

Polsek Metro Penjaringan mengatakan, keempat jasad korban ditemukan petugas keamanan yang berjaga di lobi apartemen.

Saat itu, petugas mendengar suara benturan keras dan bergegas memeriksa. Usai menemukan korban, petugas langsung melapor ke polisi. Petugas kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP untuk mengidentifikasi korban.

Sumber : CNN 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel