PKB Usai 2 Menterinya Jumpa Jokowi di Istana: Hak Angket Tetap Jalan

 

Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) buka suara atas pertemuan dua menterinya yakni Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia Abdul Halim Iskandar dengan Presiden Jokowi di Istana, Jakarta, Senin (18/3) kemarin.

Wasekjen PKB Syaiful Huda mengaku tak mengartikan pertemuan itu sebagai godaan untuk tidak menjadi oposisi. Ia pun menegaskan upaya pengguliran hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu 2024 masih berjalan.

"Kalau konteksnya menggoda (untuk tidak menjadi oposisi) saya kira enggak ya, karena hak angket terus bergulir," kata Huda di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (19/3).

Huda menilai pertemuan tersebut adalah hal yang wajar. Terlebih, kata dia, Ida dan Halim yang merupakan adik kandung cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) adalah dua menteri asal PKB yang masih menduduki kursi di kabinet Jokowi.

"Ya, kan memang anggota kabinet, artinya kalau mereka berdua ketemu bahas sesuatu sangat wajar," jelas dia.

Lebih lanjut, Huda mengatakan Ida dan Halim menghadap Jokowi hanya untuk melaporkan hasil Pileg yang mereka sudah jalani.

"Terus beliau berdua melaporkan bahwa terpilih, gitu. Artinya sebelum kabinet selesai, beliau berdua sudah akan dilantik sebagai anggota DPR," jelas dia.

Sebelumnya, usai pertemuan itu, Halim pun mengungkap Jokowi juga menyampaikan selamat atas capaian PKB dalam kontestasi politik kali ini.

Jokowi, kata dia, juga menitipkan salam kepada Ketua PKB sekaligus cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Enggak ada pesan apa-apa [ke Cak Imin]. Cuma [Jokowi] titip salam saja," ujar Abdul.

Sumber : CNN 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel