Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

 

Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menonaktifkan Direktur Utama PT Taspen Antonius Kosasih, buntut kasus dugaan korupsi investasi fiktif di Taspen untuk tahun anggaran 2019 yang tengah dalam penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Benar, dengan ditindaklanjutinya laporan masyarakat terkait dengan dugaan korupsi yang menjadi wewenang KPK, saat ini tengah pengumpulan alat bukti terkait dengan penyidikan dugaan korupsi dalam kegiatan investasi fiktif di PT Taspen (Persero) pada tahun anggaran 2019," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Maret 2024, dikutip dari Antara.

Erick Thohir menyampaikan Kementerian BUMN berkomitmen untuk terus bersikap professional dan transparan, pihaknya juga menghormati proses hukum yang saat ini sedang dihadapi PT Taspen (Persero).

“Kementerian BUMN selalu menghormati proses hukum termasuk yang sedang berlaku terhadap kasus korupsi di PT Taspen. Kasus ini terjadi pada periode 2016 hingga pertengahan 2019,” kata Erick Thohir di Jakarta melansir dari Antara Jumat, 8 Maret 2024.

Linier dengan pernyataan tersebut, Kementerian BUMN menonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius NS Kosasih dan digantikan oleh Direktur Investasi Biaya Taspen Rony Henityo Aprianto sebagai pelaksana tugas plt.

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan proses penyidikan perkara dugaan korupsi bermodus investasi fiktif di PT Taspen dimulai.

“Benar, dengan ditindaklanjutinya laporan masyarakat kaitan dugaan korupsi yang menjadi wewenang KPK, saat ini tengah dilakukan proses pengumpulan alat bukti terkait penyidikan dugaan korupsi dalam kegiatan investasi fiktif yang ada di PT Taspen (Persero) tahun anggaran 2019,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih, Jakarta, Melansir dari Antara, Jumat 8 Maret 2024.

Ali menambahkan perkara dugaan korupsi tersebut juga diduga melibatkan beberapa perusahaan lain. Hingga saat ini, tim penyidik KPK telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Namun, sesuai dengan kebijakan lembaga antirasuah, identitas para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka beserta uraian lengkap perkara akan disampaikan saat dilakukan penahanan terhadap tersangka.

Profil Antonius Kosasih

Mengutip berbagai sumber, Antonius Nicholas Stepanus Kosasih lahir di Jakarta pada 12 Juli 1970. Ia merupakan lulusan Sarjana Ekonomi di Universitas Gadjah Mada (UGM) 1992, dan melanjutkan studi di jurusan Manajemen Keuangan dan Investasi di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) dan lulus pada tahun 2006.

Sebelum menjadi Dirut PT Taspen, Antonius Kosasih telah beberapa kali dipercaya menduduki posisi strategis BUMN lainnya seperti direksi di PT Inhutani (Persero) dan PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta pada rentang 2014-2016, Komisaris Utama PT WIKA Realty dari 2016 hingga 2017, Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk pada 2016-2019, hingga Direktur Investasi PT ASPEN (Perseri) pada 2019-2020.

Berdasarkan data dari laman resmi LHKPN Antonius tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp 32,58 miliar yang dilaporkan pada 1 Mei 2020.

Sumber : Bisnis 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel