Unggul di Quick Count, Senior PDIP: Peluang Besar Ciptakan Hattrick
Thursday, February 15, 2024
Jakarta - Hasil penghitungan cepat atau quick count pemilihan legislatif atau pileg menunjukkan PIDP berada pada posisi pertama ada pada kisaran angka 16-17%. PDIP optimistis akan memang tiga kali atau hattrick dalam pemilu.
"Untuk Pileg, jika hasil-hasil quick count kita jadikan dasar, maka harapan PDI-P untuk menang besar. Dalam pileg, kami berpeluang besar menciptakan hattrick (menang tiga kali). Tentu kami berterima kasih untuk kepercayaan yang diberikan rakyat kepada kami," kata politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno kepada wartawan, Rabu (14/2/2024).
Hendrawan menekankan bahwa PDIP akan tetap rendah hati dengan hasil perhitungan sementara itu. Menurutnya tidak boleh ada perasaan jemawa karena unggul tiga kali.
"Kami sangat optimis, namun tetap rendah hati dalam mengemban amanah yang dipercayakan rakyat kepada kami. Tidak boleh ada kecongkakan atau perasaan jemawa karena unggul tiga kali berturut-turut," jelasnya.
Berikut ini data quick count Pileg 2024 Litbang Kompas data masuk 60,90% dilihat per pukul 03.48 WIB yang disusun berdasarkan nomor urut parpol:
1. PKB: 11,44%
2. Partai Gerindra: 13,70%
3. PDIP: 17,28%
4. Partai Golkar: 14,66%
5. Partai NasDem: 9,34%
6. Partai Buruh: 0,64%
7. Partai Gelora: 0,80%
8. PKS: 8,34%
9. PKN: 0,19%
10. Partai Hanura: 0,66%
11. Partai Garuda: 0,25%
12. PAN: 6,96%
13. PBB: 0,32%
14. Partai Demokrat: 7,31%
15. PSI: 2,69%
16. Perindo: 1,23%
17. PPP: 3,66%
24. Partai Ummat: 0,52%
Berikut data quick count Pileg 2024 Politika Research & Consulting data masuk 93,17% dilihat per pukul 03.52 WIB yang disusun berdasarkan nomor urut parpol:
1. PKB: 11,29%
2. Partai Gerindra: 13,34%
3. PDIP: 17,07%
4. Partai Golkar: 15,41%
5. Partai NasDem: 9,59%
6. Partai Buruh: 0,75%
7. Partai Gelora: 1%
8. PKS: 7,47%
9. PKN: 0,38%
10. Partai Hanura: 0,77%
11. Partai Garuda: 0,36%
12. PAN: 6,4%
13. PBB: 0,4%
14. Partai Demokrat: 7,61%
15. PSI: 2,81%
16. Perindo: 1,2%
17. PPP: 3,59%
24. Partai Ummat: 0,53%
Hasil hitung cepat bukanlah hasil resmi pemilu. Hasil resmi pemilu tetap menunggu perhitungan suara secara manual dari KPU.
Sumber : detik