Survei: Tergerusnya Suara Ganjar Akibat Migrasi Pemilih Jokowi 2019

 

Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) memotret tergerusnya suara pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal ini dipengaruhi migrasinya pemilih Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

"Pemilih Jokowi-Ma'ruf di 2019 yang bermigrasi itu terus menerus sampai dengan hari H, migrasinya ke Prabowo. Sehingga saat ini mencapai 66 persen dari pemilih Jokowi-Maruf yang memilih 02," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam Rilis Survei Nasional Persepsi Publik Terhadap Pelaksanaan Pemilu 2024 melalui virtual, Minggu, 25 Februari 2024.

Basis pemilih Jokowi-Ma'ruf di luar pemilih PDIP yang kini memilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tercatat mencapai 66,3 persen. Lalu, 23,5 persen memilih pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan 10,2 persen lari ke Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Pemilih Jokowi-Maruf yang non-PDIP itu sebagian juga berpindah ke pasangan Anies. Meskipun tidak sebanyak yang dialami oleh 02," ujar Djayadi.

Sementara, basis pemilih Jokowi-Ma'ruf dengan komposisi ada pemilih PDIP di dalamnya, Ganjar-Mahfud mendapat dukungan 56 persen. Lalu, Anies-Muhaimin mendapat 7 persen dan Prabowo-Gibran memperoleh 36,9 persen.

Menurut Djayadi, fenomena yang dialami Ganjar karena faktor tak dapat mempertahankan loyalitas pemilih PDIP. Sehingga, keterpilihan mereka tersebar ke pasangan capres dan cawapres lain.

"Ganjar Pranowo atau pasangan 03 itu tidak mampu memenangkan pertarungan atau suaranya seperti itu, antara lain karena mereka tidak mampu mempertahankan loyalitas dari pemilih PDIP untuk tetap memilih pasangan yang diajukan oleh PDIP," ucap Djayadi.

Di sisi lain, tren perpindahan dukungan juga terjadi dari basis Prabowo dan Sandiaga Salahuddin Uno pada Pilpres 2019. Basis pemilih Prabowo-Sandi yang memilih Prabowo-Gibran mencapai 58,9 persen.

Lalu, pemilih Prabowo-Sandi yang lari ke Anies-Muhaimin mencapai 32,3 persen. Sedangkan, yang berpindah ke Ganjar-Mahfud hanya 8,9 persen.

LSI melakukan jajak pendapat pada 19-21 Februari 2024. Survei dilakukan terhadap 1.211 responden.

Pemilihan responden dilakukan dengan metode random digit dialing (RDD) atau teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Margin of error dari survei ini lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber : Metro

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel