Sekjen PKS Beberkan Pembicaraan Jokowi dan Surya Paloh
Friday, February 23, 2024
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsy mengungkap isi pembicaraan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Minggu (18/2/2024).
Aboe mengaku bahwa pembicaraan Surya Paloh dan Jokowi sudah diinformasikan kepada partai di Koalisi Perubahan.
"Sudah (diinformasikan) baik-baik saja, biasa obrolan ringan," katanya saat ditemui di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2024).
Aboe mengatakan, dalam pertemuan itu, Surya Paloh dipanggil oleh Jokowi. Sebagai seorang warga negara yang dipanggil presiden, Paloh langsung memenuhi panggilan.
Adapun obrolan inti kedua tokoh itu adalah pesan damai agar menciptakan suasana yang nyaman pasca pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Ya obrolannya sekitar, supaya sama-sama lah bikin suasana nyaman," ujar Aboe.
Lebih lanjut, Aboe mengaku ragu Nasdem meninggalkan semangat perubahan karena bertemu dengan Jokowi.
"Saya kok ragu ya, ragu kalau (pembicaraan) sudah sampai ke arah itu, kita tunggu saja," katanya.
Presiden Jokowi sendiri tak membantah pertemuannya dengan Surya Paloh. Dia mengaku hanya sebagai jembatan saja dalam pertemuan tersebut.
"Itu sebetulnya, saya itu sebetulnya hanya jadi jembatan," kata Jokowi pada 19 Februari 2024.
Adapun urusan-urusan politik, dia mengaku serahkan seluruhnya kepada partai-partai politik di Tanah Air. Jokowi hanya ingin menjadi penghubung komunikasi terhadap semua hal.
"Yang penting nanti partai-partai (yang mengurus). Saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya. Urusan politik itu urusan partai," ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, pertemuan dengan Surya Paloh adalah pertemuan politik biasa.
Dia pun tidak ambil pusing terkait pihak mana yang meminta pertemuan itu terlebih dahulu, baik pihak Istana maupun Partai Nasdem.
Sumber : Kompas