Media Asing Sorot Hasil Survei Terbaru Prabowo, Sebut-sebut Jokowi

 

Jakarta - Media asing menyoroti hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024 yang akan digelar pada 14 Februari nanti. Survei terbaru oleh oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan antara 29 Januari hingga 5 Februari 2024 menunjukkan, Prabowo diprediksi mengantongi 51,9% suara. 

Survei dilakukan terhadap 1.220 responden.  
Dengan hasil itu, Reuters menyebut, Prabowo dalam jalur memenangkan Pilpres 2024 dengan satu putaran.

Menyusul Prabowo ada capres Anies Baswedan yang meraup 23,3% dukungan dan 20,3% untuk capres Ganjar Pranowo. Sementara 4,4% lainnya mengaku masih ragu-ragu.

Survei-survei yang paling banyak dilakukan di Indonesia secara konsisten menempatkan Prabowo jauh di atas Anies dan Ganjar.

Lembaga jajak pendapat Indikator Politik juga memproyeksikan Prabowo melampaui 50% suara yang diperlukan untuk menghindari pemilihan putaran kedua pada Juni mendatang.

"Survei LSI memiliki interval kepercayaan 95% dan margin kesalahan 2,9%," kata Direktur Eksekutif Djayadi Hanan, seperti dilansir Reuters, Sabtu (10/2/2024).

Hal ini menunjukkan kemungkinan pemungutan suara akan dilanjutkan ke putaran kedua dan jumlahnya terlalu dekat untuk memperkirakan siapa yang akan menjadi runner-up.

Popularitas Prabowo melonjak sejak mantan komandan pasukan khusus tersebut memilih putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai pasangannya pada Oktober lalu.

Peran Jokowi

Sementara itu, dalam pemberitannya itu, Reuters menyebut tudingan yang dijatuhkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu ikut campur dan bias atas dukungan implistnya kepada Prabowo. Meski tudingan itu dibantah oleh para sekutunya.

Disebutkan pula, bagaimana Jokowi yang tak terang-terangan menyatakan dukungannya dan memutuskan tak akan berkampanye untuk pasangan calon (paslon) mana pun.

Tak hanya itu, Reuters menutup artikel tersebut dengan memaparkan bagaimana Gibran, calon wakil presiden untuk Prabowo, berkat putusan menit terakhir oleh pengadilan yang dipimpin ipar Jokowi.

Sumber : CNBC 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel