Lembaga Survei Indonesia: PDIP 19,6%, Gerindra 18,7%, Golkar 12,2%

 

Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei terkait elektabilitas partai politik (parpol) 2024. PDIP menduduki posisi teratas, disusul Gerindra dan Golkar.

Survei ini dirilis Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, Sabtu (10/2/2024). Survei dilakukan pada 4-9 Februari 2024 di 38 provinsi yang ada di Indonesia. Jumlah sampel dalam survei ini 1.200 responden.

Margin of error (MoE) +/- 2,83 persen. Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen.

Adapun pengumpulan data survei ini dilakukan dengan menggunakan telepon oleh tenaga terlatih dengan bantuan pedoman kuesioner. Survei ini juga dilengkapi dengan penelusuran data percakapan warganet (netizen) melalui media monitoring diri sebagai platform media sosial.

Pertanyaan pada responden: Jika pemilihan anggota DPR RI diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih di antara partai berikut ini? (%).

Berikut hasil survei LSI:

PDIP: 19,6%
Gerindra: 18,7%
Golkar: 12,2%
PKB: 8,3%
PKS: 6,7%
NasDem: 6,3%
Demokrat: 5,4%
PAN: 5,0%
PPP: 2,6%
PSI: 1,5%
Perindo: 0,6%
PBB: 0,2%
Ummat: 0,2%
Buruh: 0,1%
Hanura: 0,1%
PKN: 0,1%
Gelora: 0,0%
Garuda: 0,0%
Tidak tahu/tidak jawab: 12,3%.

LSI juga melakukan simulasi pencoblosan kertas suara DPR RI. Responden diberikan alat pencoblos dan kertas surat suara pada responden, minta responden mencoblos pada kartu suara. Berikut adalah nama-nama partai dan nama-nama calon anggota DPR RI dari dapil. Responden 'Jika pemilihan diadakan sekarang, coba Ibu/Bapak coblos dengan jelas yang akan Ibu/Bapak pilih. Ibu/Bapak boleh pergi sebentar, atau saya tinggal sebentar, ketika Ibu/Bapak mencoblos salah satu dari kartu suara ini. Kalau sudah mencoblos, tolong masukan lagi ke amplop ini atau ditutup/dilipat kembali surat suaranya?'.

Berikut hasil simulasi pencoblosan surat suara:

PDIP: 19,5%
Gerindra: 18,0%
Golkar: 13,3%
PKB: 9,4%
NasDem: 6,0%
Demokrat: 5,8%
PKS: 5,7%
PAN: 5,2%
PPP: 2,4%
PSI: 1,2%
Perindo: 1,2%
Gelora: 0,4%
Buruh: 0,3%
PKN: 0,3%
Hanura: 0,3%
PBB: 0,2%
Ummat: 0,2%
Garuda: 0,1%
Tidak tahu/tidak jawab: 10,3%.

Sumber : detik 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel