Cak Imin Kritik Keinginan Prabowo Bangun 300 Fakultas Kedokteran

 


Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengkritik keinginan capres 02 Prabowo Subianto untuk menambah jumlah fakultas kedokteran (FK) di universitas untuk mengatasi masalah kekurangan dokter di Indonesia.
Cak Imin menilai Prabowo salah data ketika menyebut rencana itu. Ia berharap Prabowo memeriksa ulang data yang dimiliki sebelum membuat rumusan masalah.

"Menurut saya itu salah data ya, jadi harus dicek ulang jangan kemudian membuat rumusan yang tidak tepat sasaran," kata Cak Imin saat ditemui di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/2).

Cak Imin menilai rencana Prabowo itu justru akan melahirkan masalah baru. Ia menyebut pembukaan 300 FK baru akan menjadi beban baru bagi negara.

"Sehingga akan overload dan kemudian menjadi beban baru bagi penanganan kesehatan kita. Jadi cek data dulu yang penting," jelas dia.

Sebelumnya, Prabowo mengungkap keinginan tersebut dalam segmen pertama Debat Pilpres kelima di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2).

"Kita kekurangan sekitar 140 ribu dokter, dan itu akan kita segera atasi dengan cara kita akan menambah FK di Indonesia. Dari yang sekarang 92, kita akan membangun 300 FK," kata Prabowo.

Prabowo juga berjanji jika terpilih sebagai Presiden akan mengirim 10 ribu anak-anak terpilih dari lulusan SMA melanjutkan studi di luar negeri untuk belajar ilmu kedokteran.

"Dan 10 ribu lagi untuk belajar sains, teknologi, engineering, dan matematika, kimia, biologi, dan fisika. Itu kita rebut teknologi, kita rebut sains," jelas dia.

Senada dengan Cak Imin, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi menilai keinginan Prabowo itu berlebihan.

Adib mengatakan pembangunan FK yang terlalu banyak tanpa mempertimbangkan kebutuhan tiap wilayah justru akan melahirkan masalah baru.

"Sangat berlebihan. Jadi [rencana pembangunan] 300 fakultas kedokteran itu sangat-sangat berlebihan," kata Adib dalam acara daring, Senin (5/2).

Sumber : CNN 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel