7 Pantangan Setelah Pasang KB Implan beserta Kelebihan dan Kekurangannya

 

Jakarta - KB implan adalah alat kontrasepsi yang dipasang di bawah kulit pada lengan atas. Seperti alat kontrasepsi lainnya, KB implan bertujuan memudahkan pasangan merencanakan kehamilan dan membangun keluarga.

Susuk atau KB implan berukuran kecil dengan bentuk seperti batang korek api. Cara kerjanya adalah mengeluarkan hormon progestin secara perlahan sehingga dapat mencegah kehamilan selama 3 tahun.

Pantangan Setelah Pasang KB Implan

Setelah KB implan dipasang ada beberapa pantangan yang perlu diperhatikan. Pantangan tersebut adalah:

1. Infeksi

Paparan infeksi berisiko terjadi pada daerah tempat dimasukkannya KB implan ke dalam tubuh. Dikutip dari repository Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), infeksi dapat memperlambat penyembuhan luka.

Dengan risiko ini, sebaiknya hindari tempat atau aktivitas yang dapat menyebabkan infeksi. Jangan lupa pastikan tangan selalu bersih, untuk mengurangi risiko jika tak sengaja menyentuh luka.

2. Mengangkat Sesuatu yang Berat

Pantangan selanjutnya adalah mengangkat sesuatu yang berat. Untuk sementara, hindari dulu melakukan aktivitas berat atau olahraga dengan lengan selama beberapa hari setelah pemasangan.

Terutama di beberapa hari pertama usai pemasangan, ketika luka masih segar. Menghindari pantangan ini dapat mempercepat penyembuhan luka hingga plester bisa dibuka.

3. Tidak Menjaga Luka

Mengutip Devon Sexual Health, pastikan area yang dipasang implant tetap bersih dan kering serta tertutup selama 5 hari. Jika balutan basah, ganti dengan plester yang kering.

Jangan lupa untuk berhati-hati untuk tidak menyentuh luka. Selanjutnya perban bisa dibuka, dengan bekas suntikan tetap bersih dan kering. Luka tak perlu diplester lalu, kecuali atas petunjuk dokter.

4. Mengonsumsi Obat-obatan yang Berdampak pada Implan

Mengutip laman NHS, ada beberapa obat yang membuat KB implan kurang efektif. Di antaranya yaitu obat HIV, epilepsi, dan tuberkolosis hingga beberapa antibiotik seperti rifabutin dan rifampisin.

Jika kamu menggunakan obat-obatan ini, maka perlu kontrasepsi tambahan seperti kondom. Kamu bisa menggunakan alat kontrasepsi lainnya yang tidak terpengaruh oleh beberapa obat.

5. Suhu Tinggi

Eksposure pada suhu tinggi berisiko menghambat penyembuhan luka saat pemasangan KB implan. Paparan suhu tinggi dapat terjadi saat mandi air panas, berendam, atau tak sengaja menyentuh peralatan rumah tangga usai digunakan.

Karena itu sangat disarankan tidak terpapar suhu tinggi usai pemasangan KB implan. Luka harus terus dijaga hingga benar-benar sembuh dan tidak terbuka.

6. Melepas Implan Sendiri

Menurut Brevard Health, melepas implan sendiri tidaklah aman dan bisa menimbulkan risiko yang lebih besar. Pelepasan implan dilakukan oleh dokter atau perawat yang terlatih khusus.

Tindakan ini hanya memerlukan beberapa menit dengan menggunakan anestesi lokal. Dokter atau perawat akan membuat sayatan kecil di kulit untuk mengeluarkannya dengan hati-hati. Orang yang tidak terlatih melakukan pembedahan berisiko merusak pembuluh darah dan saraf di lengan.

7. Kontak langsung

Terjadinya kontak langsung, misal saat pemijatan, berisiko mengubah posisi KB implan. Pijat biasa dipilih pasien usai pemasangan KB implan bila merasa pegal atau kurang nyaman.

Kontak langsung, apalagi bila dilakukan saat kulit kurang bersih, berisiko mengakibatkan infeksi. Karena itu, sebaiknya hindari pijat dan kontak langsung hingga luka sembuh.

Kelebihan dan Kekurangan KB Implan

KB Implan memiliki kelebihan dan kekurangan dalam pemakaiannya.

Kelebihan KB Implan

  • Implan bisa bertahan selama 3 tahun
  • Tidak mengganggu spontanitas seksual
  • Tersembunyi, tidak ada yang bisa melihatnya
  • Aman bagi wanita yang tidak bisa menggunakan alat kontrasepsi dengan estrogen
  • Bisa digunakan ketika sedang menyusui
  • Mengurangi pendarahan menstruasi yang berat
  • Bisa hamil setelah implan dilepas
  • Hemat biaya. Implan mungkin sedikit lebih mahal di awal, namun tidak ada biaya di luar itu selama 3 tahun.

Kekurangan KB Implan

  • Mengalami efek samping sementara
  • Menstruasi mungkin menjadi tidak teratur, lebih berat, lebih ringan, lebih lama atau lebih pendek
  • Kemungkinan memperburuk jerawat
  • Tidak melindungi tubuh dari infeksi menular seksual (IMS)
  • Risiko kecil infeksi kulit di lokasi implan.
Itulah beberapa pantangan dari pemasangan KB implan. Pastikan untuk tidak melakukan beberapa hal pantangan yang telah disebutkan, agar efektivitas alat kontrasepsi ini berjalan dengan baik.

Sumber : detik

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel