Menggabungkan Wi-Fi dan 5G untuk Masa Depan Jaringan Perusahaan

 
Menggabungkan Wi-Fi dan 5G untuk Masa Depan Jaringan Perusahaan

Dalam era di mana konektivitas digital menjadi tulang punggung operasional perusahaan, pertanyaan muncul: 5G atau WiFi? Atau mungkin, pertanyaan yang lebih relevan adalah, mengapa tidak memilih keduanya? Membandingkan 5G dan WiFi untuk kebutuhan jaringan perusahaan tidak selalu tentang memilih satu atau yang lain, melainkan memahami bagaimana kedua teknologi ini dapat berkolaborasi secara harmonis.

1. 5G: Kecepatan dan Mobilitas Maksimal
Jaringan seluler generasi kelima, atau 5G, telah menciptakan gelombang dengan janji kecepatan internet yang mengagumkan dan mobilitas yang tak tertandingi. Keunggulan 5G terletak pada kemampuannya untuk memberikan konektivitas broadband dalam skala besar, membuatnya ideal untuk perusahaan yang mengandalkan mobilitas tinggi, seperti perusahaan logistik, transportasi, atau kampus besar.

Namun, kekuatan 5G juga datang dengan beberapa kelemahan. Biaya implementasi yang tinggi dan cakupan yang belum merata masih menjadi kendala. Oleh karena itu, untuk beberapa kasus penggunaan di area yang memerlukan mobilitas maksimal, 5G mungkin menjadi pilihan utama.

2. WiFi: Stabilitas dan Skalabilitas
WiFi, sebagai teknologi jaringan tanpa kabel yang sudah mapan, tetap menjadi pilihan yang andal untuk kebutuhan perusahaan. Dengan biaya implementasi yang lebih rendah dan cakupan yang luas, WiFi menjadi pilihan yang solid untuk koneksi di dalam gedung atau area tertentu.

Kelebihan WiFi juga terletak pada kemampuannya untuk menyediakan konektivitas yang stabil dan dapat diandalkan. Untuk perusahaan dengan kebutuhan jaringan yang statis atau berfokus pada koneksi di dalam ruangan, WiFi mungkin menjadi solusi yang lebih hemat biaya.

3. Gabungan yang Sinergis: 5G dan WiFi
Mengapa memilih satu jika Anda bisa memiliki keduanya? Pendekatan terbaik mungkin adalah menggabungkan kekuatan 5G dan WiFi untuk menciptakan ekosistem jaringan yang kuat dan fleksibel. 5G dapat diimplementasikan untuk mobilitas tinggi di area terbuka, sementara WiFi dapat menyediakan konektivitas stabil di dalam gedung.

Integrasi cerdas antara keduanya dapat memberikan manfaat yang luar biasa. Misalnya, perangkat yang mendukung konektivitas ganda (5G dan WiFi) dapat secara otomatis beralih antara keduanya berdasarkan ketersediaan dan kebutuhan bandwidth. Hal ini menciptakan pengalaman pengguna yang mulus tanpa terputusnya layanan.

4. Keamanan Menjadi Prioritas Utama
Saat membahas jaringan perusahaan, keamanan adalah faktor krusial. Sementara WiFi telah menjadi sasaran serangan keamanan dalam beberapa tahun terakhir, 5G menjanjikan standar keamanan yang lebih tinggi. Dalam penggabungan keduanya, perusahaan dapat memanfaatkan keamanan yang ditingkatkan dari jaringan 5G sambil mempertahankan keuntungan skala dan fleksibilitas WiFi.

5. Pemilihan Bergantung pada Kebutuhan Unik
Pemilihan antara 5G dan WiFi, atau keduanya, seharusnya tidak bersifat absolut. Sebaliknya, keputusan ini sebaiknya bergantung pada kebutuhan unik dan konteks bisnis masing-masing perusahaan. Pertimbangkan mobilitas yang diperlukan, biaya implementasi, kecepatan yang diinginkan, dan kehandalan koneksi di dalam atau di luar gedung.

Selama dua dekade terakhir, di tengah gejolak teknologi yang signifikan di berbagai sektor industri, Wi-Fi tetap menjadi solusi utama untuk konektivitas jaringan perusahaan.

Meski begitu, dominasi Wi-Fi saat ini dihadapkan pada tantangan serius karena semakin banyak perusahaan menyadari potensi jaringan nirkabel, terutama 5G.

Pergeseran ini didorong oleh pemahaman bahwa 5G dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan bisnis, membawa dampak signifikan pada status quo yang ada.

Baru-baru ini, Nokia dan Global Data melakukan survei terhadap pengambil keputusan di perusahaan multinasional yang menggunakan jaringan nirkabel. Hasilnya menunjukkan bahwa 80% dari responden menyadari pentingnya melengkapi jaringan Wi-Fi dengan solusi jaringan edge alternatif.

Peningkatan ini menjadi sangat penting untuk memanfaatkan manfaat latensi rendah dan pemrosesan data di lokasi, terutama dalam konteks penggunaan yang sangat penting di era Industri 4.0.

Para pengambil keputusan menekankan bahwa solusi jaringan terintegrasi adalah kunci untuk meningkatkan keamanan siber, mengurangi biaya operasional, meningkatkan efisiensi, dan meraih berbagai manfaat lainnya.

Temuan dari survei tersebut merefleksikan perubahan dalam kebutuhan dan persyaratan jaringan perusahaan.
Teknologi Wi-Fi dan 5G saling melengkapi dalam konteks jaringan perusahaan modern, dengan 5G membawa dinamika baru untuk menggantikan fungsi jaringan lama yang memerlukan fleksibilitas lebih besar.

Penting untuk memahami karakteristik keduanya untuk menggali sinergi di antara keduanya.

Kisah Dua Teknologi

Pengenalan 5G dan Wi-Fi 6/6E telah menyusutkan kesenjangan kinerja historis antara jaringan seluler dan Wi-Fi.

Menurut data SpeedTest Intelligence dari Ookla pada kuartal kedua 2023, kecepatan unduh median 5G adalah 201,08 Mbps, 7,25 kali lebih cepat dibandingkan dengan 4G. Di sisi lain, kecepatan unduh Wi-Fi 6 sebesar 267,47 Mbps, 2,34 kali lebih baik dibandingkan dengan Wi-Fi 5.

Kedua teknologi ini cukup mumpuni untuk memfasilitasi transfer dan akses data yang besar, serta meningkatkan kinerja aplikasi yang intensif data.

5G dan Wi-Fi tetap menjadi teknologi yang berbeda dalam beberapa aspek. Jaringan Wi-Fi beroperasi pada spektrum tanpa lisensi, memungkinkan penggunaan oleh berbagai perangkat dan pengaturan yang relatif sederhana. Sebaliknya, implementasi jaringan 5G biasanya melibatkan spektrum berlisensi, yang memiliki akses terbatas.

Namun, 5G menawarkan keuntungan signifikan dalam hal latensi yang lebih rendah, peningkatan mobilitas, kapasitas yang lebih tinggi, dan peningkatan keamanan.

Kabel tetap, Ethernet, dan Wi-Fi akan tetap memiliki peran penting dalam mendukung infrastruktur lama, terutama dengan berkembangnya Internet of Things (IoT) di lingkungan perusahaan.

Hal ini menjadi relevan di lingkungan industri dengan siklus peningkatan yang lambat. Dalam situasi seperti ini, 5G muncul sebagai pilihan yang cocok untuk memberikan konektivitas latensi rendah yang dibutuhkan oleh Teknologi Operasional. Teknologi ini menuntut volume tinggi, keandalan tinggi, mobilitas, dan konektivitas yang selalu aktif untuk pemantauan dan pengendalian peralatan industri secara langsung.

Memanfaatkan Sinergi

Dengan perusahaan semakin mengandalkan IoT untuk meningkatkan operasi mereka, permintaan terhadap konektivitas yang andal semakin meningkat. Salah satu persyaratan kunci adalah kemampuan untuk menghubungkan lebih banyak perangkat secara bersamaan tanpa mengurangi kinerja.

Wi-Fi 6 mampu memenuhi tugas ini dengan kapasitas untuk mendukung sekitar 2.000 perangkat per titik akses pada satu waktu. Di sisi lain, 5G menawarkan kepadatan koneksi hingga satu juta per km2, menjadikannya opsi yang lebih canggih.

Persyaratan utama lainnya adalah memiliki konektivitas yang andal dengan mekanisme failover yang kuat, bahkan dalam situasi permintaan tinggi. Hal ini sangat relevan untuk industri padat modal seperti manufaktur, di mana data yang sangat penting harus terus mengalir untuk mencegah downtime yang mahal. Meskipun 5G dan Wi-Fi 6 menyediakan mekanisme failover, keduanya juga memberikan redundansi yang lebih baik.

Dengan menambahkan redundansi, perusahaan dapat mengurangi ketergantungan pada koneksi kabel untuk teknologi operasional penting, menciptakan fleksibilitas lebih besar dalam jaringan mereka.

Hal ini juga membuka peluang untuk meningkatkan cakupan aplikasi perusahaan yang memerlukan mobilitas, seperti robotika atau jaringan IoT pabrik pintar, dengan memanfaatkan jangkauan jaringan area luas 5G yang kuat.

Sinergi antara Wi-Fi dan 5G memberikan peluang bagi perusahaan untuk meraih manfaat penuh dari digitalisasi operasi mereka.

Preferensi untuk Kontrol

Ketika mempertimbangkan masa depan jaringan perusahaan, penting untuk memikirkan peran vital jaringan pribadi. Perusahaan telah lama tertarik pada ide menerapkan jaringan pribadi untuk meningkatkan kontrol dan keamanan dengan mengisolasi data mereka dari jaringan publik dan menyimpannya di lokasi.

Kemunculan 5G Standalone (SA) mengangkat konsep ini ke tingkat berikutnya. Dibandingkan dengan Wi-Fi, jaringan 5G pribadi menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi. 3GPP Rilis 16 dari 5G New Radio (NR) mendukung berbagai kasus penggunaan IoT Industri berkat peningkatan latensi dan keandalan.

Ini menjadi fondasi yang kuat untuk 5G SA, memungkinkan virtualisasi jaringan yang lebih besar, termasuk pemotongan jaringan. Hal ini membuka peluang untuk memiliki jaringan 'virtual' yang dioptimalkan untuk kebutuhan spesifik aplikasi atau layanan tertentu.

Meskipun jaringan pribadi 5G menawarkan banyak manfaat, hal tersebut belum tentu menjadi pilihan yang tepat untuk setiap perusahaan. Untuk menggunakan jaringan ini, perusahaan harus memiliki perangkat industri yang mendukung 5G menggunakan chipset berdasarkan standar 3GPP Rilis 16, yang baru-baru ini diperkenalkan ke pasar. Penting juga untuk dicatat bahwa ada beberapa cara untuk menyebarkan jaringan pribadi, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki pemahaman yang jelas tentang kebutuhan dan kemampuan jaringan mereka untuk memilih metode penerapan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Menerapkan Pola Pikir yang Benar

Jelas bahwa Wi-Fi dan 5G akan memainkan peran sentral dalam jaringan perusahaan di masa depan. Kedua teknologi ini akan berfungsi sebagai opsi konektivitas nirkabel yang melengkapi infrastruktur kabel yang sudah ada, yang pada akhirnya akan terus ditingkatkan.

Untuk sepenuhnya memanfaatkan keunggulan dari digitalisasi operasi sejalan dengan berkembangnya IoT, perusahaan perlu membangun jaringan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan unik mereka. Jaringan ini harus mampu menghasilkan data yang dibutuhkan untuk menerapkan kecerdasan.

Daripada hanya terpaku pada teknologi, kunci kesuksesan terletak pada memprioritaskan solusi masalah dan memfokuskan perhatian pada kasus penggunaan tertentu. Pendekatan ini akan memberikan kemungkinan bagi bisnis dari berbagai jenis dan ukuran untuk melihat manfaat penuh yang ditawarkan oleh 5G, Wi-Fi 6/6E, dan, dalam waktu dekat, WiFi 7.

Menggabungkan Wi-Fi dan 5G untuk Masa Depan Jaringan Perusahaan

Dalam menghadapi perkembangan pesat teknologi dan meningkatnya kebutuhan konektivitas, memilih antara Wi-Fi dan 5G tidak lagi menjadi pilihan eksklusif. Sebaliknya, mengintegrasikan keduanya menjadi kunci untuk menciptakan jaringan perusahaan yang tangguh, efisien, dan adaptif.

Dominasi Wi-Fi yang telah berlangsung selama dua dekade kini dihadapkan pada tantangan serius dengan munculnya 5G. Perusahaan menyadari bahwa sinergi antara keduanya membawa dampak besar, meningkatkan keandalan, keamanan, dan efisiensi jaringan.

Survei dari Nokia dan Global Data mencerminkan pergeseran pemikiran di kalangan pengambil keputusan. Sebanyak 80% dari responden menyadari pentingnya menggabungkan Wi-Fi dengan solusi jaringan edge, menandai transformasi ke arah yang lebih terintegrasi.

Keduanya tidak lagi dilihat sebagai solusi yang bersaing, tetapi sebagai mitra yang saling melengkapi. Wi-Fi 6 dan 5G hadir sebagai dua teknologi yang memenuhi kebutuhan berbeda, namun bekerja bersama untuk menciptakan ekosistem konektivitas yang lebih luas.

Keunggulan masing-masing teknologi, seperti kecepatan tinggi 5G dan kapasitas Wi-Fi 6, menjadi fondasi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung transformasi digital. Dengan kemampuan untuk menghubungkan ribuan perangkat secara bersamaan dan mengatasi tantangan latensi, integrasi keduanya membuka peluang baru.

Namun, bukan tanpa tantangan. Pemilihan jaringan perusahaan harus disesuaikan dengan kebutuhan unik masing-masing bisnis. Sementara 5G mungkin menjadi pilihan yang solid untuk industri dengan kebutuhan latensi rendah, Wi-Fi tetap menjadi solusi yang handal di lingkungan yang lebih stabil.

Menerapkan jaringan pribadi 5G muncul sebagai alternatif menarik, memberikan kontrol penuh pada perusahaan atas keamanan dan konektivitas. Namun, perusahaan harus memahami kebutuhan dan infrastruktur mereka dengan jelas sebelum memutuskan pilihan ini.

Dalam menyusun strategi jaringan perusahaan ke depan, bukan hanya soal memilih antara 5G dan Wi-Fi. Sebaliknya, pemikiran terfokus pada solusi masalah dan penerapan teknologi yang tepat untuk kasus penggunaan tertentu akan membuka pintu bagi inovasi dan efisiensi yang lebih besar.

Dengan menggabungkan keunggulan Wi-Fi dan 5G, perusahaan dapat membangun fondasi yang kokoh untuk mendukung transformasi digital mereka. Dengan cara ini, mereka dapat meraih manfaat penuh dari era konektivitas yang semakin maju, menciptakan operasi yang lebih cerdas, efisien, dan adaptif.

Dalam menghadapi pilihan 5G atau WiFi, atau mungkin gabungan keduanya, perusahaan perlu menyadari bahwa solusi yang paling efektif adalah yang dapat beradaptasi dengan kebutuhan yang berkembang. Mengapa harus memilih satu ketika keduanya dapat bekerja bersama-sama untuk menciptakan jaringan perusahaan yang tangguh dan canggih?

Sinergi 5G dan WiFi untuk Jaringan Perusahaan Unggul

Dalam mengejar keunggulan kompetitif dan produktivitas, perusahaan perlu mempertimbangkan pendekatan yang holistik terhadap jaringan. Mengintegrasikan kekuatan 5G dan WiFi sebagai solusi jaringan perusahaan dapat membawa manfaat yang signifikan.

5G menawarkan kecepatan dan mobilitas yang maksimal, sementara WiFi memberikan stabilitas dan skalabilitas. Gabungan keduanya menciptakan ekosistem jaringan yang kuat, memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan khusus mereka.

Keamanan tetap menjadi fokus utama, dan penggabungan teknologi ini dapat memberikan lapisan keamanan tambahan. Dengan perangkat yang mampu beralih antara 5G dan WiFi secara otomatis, penggunaan bandwidth dapat dioptimalkan untuk memberikan pengalaman yang mulus.

Pilihan antara 5G, WiFi, atau kombinasi keduanya harus didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan spesifik perusahaan. Keterlibatan dalam solusi jaringan yang cerdas dan adaptif dapat membantu perusahaan membangun fondasi yang tangguh untuk masa depan yang terkoneksi dan dinamis.

Jadi, mengapa harus memilih satu, jika sinergi antara 5G dan WiFi dapat membawa perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi? Dengan memanfaatkan kelebihan keduanya, perusahaan dapat merancang jaringan yang tidak hanya efisien dan andal, tetapi juga mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang tak terelakkan di dunia teknologi.
 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel