Profesi yang tidak terpengaruh oleh sistem AI ChatGPT

       Profesi yang tidak terpengaruh oleh sistem AI ChatGPT


 ChatGPT adalah model bahasa alami berukuran besar yang dilatih oleh OpenAI untuk menghasilkan teks yang masuk akal dan dapat dimengerti oleh manusia. Namun, meskipun kemampuan ChatGPT yang sangat canggih, ada beberapa jenis pekerjaan yang tidak terpengaruh oleh kehadiran model bahasa seperti ChatGPT. Pekerjaan ini cenderung memerlukan keterampilan dan keahlian yang spesifik, serta interaksi langsung dengan manusia.

Pekerjaan atau profesi yang tidak terpengaruh oleh ChatGPT : 

  • Dokter

      Profesi dokter memerlukan keahlian yang sangat spesifik dalam mendiagnosis dan mengobati pasien. Meskipun teknologi medis telah berkembang pesat selama beberapa dekade terakhir, teknologi ini tidak dapat menggantikan pengalaman dan pengetahuan manusia yang dimiliki oleh seorang dokter. Seorang dokter harus mampu memeriksa pasien secara langsung, melakukan tes dan memahami hasilnya, serta berkomunikasi secara efektif dengan pasien dan keluarganya. Ini memerlukan keahlian interpersonal yang tidak dapat diatasi oleh ChatGPT.

  • Pekerja sosial

     Pekerja sosial membantu orang yang membutuhkan dukungan dalam mengatasi masalah sosial, emosional, dan fisik. Mereka memerlukan keterampilan dalam mengidentifikasi masalah, memahami perspektif klien, dan menawarkan solusi yang efektif. Pekerja sosial juga harus mampu membangun hubungan yang baik dengan klien dan berkomunikasi dengan baik. Keterampilan ini tidak dapat digantikan oleh ChatGPT.

  • Guru

     Seorang guru memainkan peran penting dalam membantu muridnya memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan. Seorang guru harus mampu menyajikan informasi secara jelas dan mudah dimengerti oleh murid, serta memberikan umpan balik yang berguna. Selain itu, guru juga harus memotivasi murid dan memberikan dukungan emosional. Keterampilan ini tidak dapat digantikan oleh ChatGPT.

  • Ahli hukum 

   Profesi ahli hukum memerlukan pengetahuan yang mendalam tentang hukum dan peraturan, serta kemampuan untuk menerapkannya dalam situasi yang berbeda. Ahli hukum juga harus mampu membangun argumen yang kuat dan mengatasi konflik antara pihak-pihak yang berbeda. Keterampilan interpersonal dan penalaran logis yang dimiliki oleh manusia tidak dapat digantikan oleh ChatGPT.

   Profesi diatas adalah beberapa pekerjaan yang membutuhkan keahlian, pendidikan, pengalaman, dan pelatihan sehingga tidak terpengaruh dan dapat digantikan oleh sistem AI ChatGPT seperti profesi dalam sebuah bengkel otomotif baik motor atau mobil mereka membutuhkan tenaga manusia dalam mengganti maupun membuat komponen bagian otomotif, chef sebagai juru masak yang menghidangkan makanan, tukang bangunan yang membangun gedung. Mereka pasti memiliki dampak dengan adanya sistem AI ChatGPT, atau bahkan sistem AI ChatGPT akan menggantikan peran aktivitas manusia bahkan dapat membantu mempermudahkan mereka hal ini yang menjadi dasar perkembangan ketenagakerjaan bagi masa depan. Sistem AI lainnya akan terus berkembang seiring berjalannya teknologi yang semakin canggih dengan adanya sistem tersebut akan semakin jauh lebih maju dan lebih baik lagi, cenderung sangat berpengaruh terhadap masyarakat luas dalam mengembangkan inovasi dan terobosan yang baru dalam dunia teknologi informasi. 
   Meskipun kemampuan ChatGPT yang luar biasa, masih ada banyak jenis pekerjaan yang memerlukan keahlian interpersonal dan keterampilan spesifik yang tidak dapat digantikan oleh model bahasa alami seperti ChatGPT. Profesi seperti dokter, pekerja sosial, guru, dan ahli hukum memerlukan interaksi manusia yang aktif dan kemampuan untuk mengambil keputusan berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang mendalam. Oleh karena itu, meskipun teknologi semakin canggih, masih ada peran penting yang dimainkan oleh manusia dalam berbagai bidang pekerjaan.




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel