Demam berdarah penyakit disebabkan virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti

Demam Berdarah (DB) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi. DB umumnya terjadi di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Demam berdarah sering dianggap sebagai masalah kesehatan yang serius karena dapat menyebabkan komplikasi yang fatal jika tidak diobati dengan benar. Pada saat nyamuk aedes aegypti menggigit maka virus dengue akan masuk ke dalam tubuh , setelah masa inkubasi sekitar 3-15 hari penderita bisa mengalami demam tinggi 3hari berturut-turut.

Demam berdarah disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang mempunyai ciri-ciri terdapat garis belang hitam putih pada tubuhnya, biasanya banyak berkembang biak pada tempat yang banyak genangan air dan berbau seperti saluran pembuangan air got, kebun yang banyak pohon dan ditempat yang gelap. Nyamuk ini biasanya hidup di daerah tropis dan subtropis, dan berkembang biak di air yang tergenang seperti kolam renang, bak mandi, atau barang bekas yang dapat menampung air

Gejala Demam Berdarah

Gejala awal Demam Berdarah seringkali mirip dengan flu, sehingga sulit untuk didiagnosis tanpa pemeriksaan medis. Gejala-gejala awal tersebut meliputi:

Demam tinggi, biasanya lebih dari 39 derajat Celsius
Sakit kepala yang parah
Nyeri sendi dan otot
Ruam pada kulit
Mual dan muntah

Bila sudah terinfeksi dan sakit sangat parah, maka demam berdarah dapat menyebabkan perdarahan internal, kerusakan organ, dan bahkan kematian. Gejala tambahan yang muncul pada kasus yang parah meliputi:

Sakit perut yang parah
Muntah darah
Pingsan atau kehilangan kesadaran
Pendarahan dari hidung atau gusi
Kehilangan nafsu makan

Saat nyamuk menggigit orang yang terinfeksi virus dengue, virus tersebut masuk ke dalam darah orang tersebut. Virus dengue kemudian menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan infeksi

Pengobatan Demam Berdarah

Tidak ada obat khusus untuk demam berdarah, pengobatan pertama bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati demam berdarah yaitu :

Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi
Mengonsumsi obat penurun demam seperti parasetamol
Istirahat yang cukup
Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi
Pemeriksaan medis secara teratur untuk memantau kondisi kesehatan
Penting untuk menghindari obat-obatan yang mengandung aspirin, karena dapat meningkatkan risiko perdarahan.

Tidak ada vaksin untuk mencegah demam berdarah, sehingga cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan mencegah gigitan nyamuk. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit demam berdarah meliputi:

Menghindari daerah yang dikenal memiliki kasus demam berdarah
Menggunakan obat nyamuk atau lotion anti-nyamuk
Mengenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh, terutama saat berada di luar ruangan
Memasang kawat kasa di jendela dan pintu untuk mencegah masuknya nyamuk
Mengosongkan dan membersihkan tempat-tempat yang dapat menampung air, seperti bak mandi, ember, atau pot bunga yang tergenang air
Menutup wadah air, seperti bak penampungan air atau tangki air, dengan rapat
Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda diduga menderita demam berdarah, segera cari bantuan medis. Semakin cepat pengobatan dilakukan, semakin baik kesempatan untuk memulihkan diri dari penyakit ini.

Demam berdarah bisa menjangkit pada anak-anak maka harus berhati - hati, orang yang sudah pernah terjangkit demam berdarah bisa terkena lagi tapi hanya sekali. Demam berdarah adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejala awal mirip dengan flu, dan pada kasus yang parah dapat menyebabkan perdarahan internal, kerusakan organ, dan bahkan kematian. Tidak ada vaksin untuk mencegah demam berdarah, sehingga cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan mencegah gigitan nyamuk. Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda diduga menderita demam berdarah, segera cari bantuan medis untuk pengobatan yang tepat dan efektif.